Bisnis.com, JAKARTA - Sejak dimulainya ajang balapan Formula E, kendaraan yang digunakaan untuk ajang balapan Formula E terus mengalami perkembangan. Hingga saat ini, setidaknya telah lahir mobil balap generasi kedua yang telah lebih canggih jika dibandingkan dengan pendahulunya.
Pada mulanya, mobil yang digunakan untuk balapan Formula E menggunakan generasi pertama atau dinamai dengan Gen 1. Namun, karena kapasitas baterai yang digunakan tidak terlalu besar, maka di tengah balap harus dilakukan pergantian kendaraan untuk melanjutkan hingga ke garis putaran akhir.
Namun, perkembangan yang dilakukan cukup signifikan dengan hal yang paling menonjol pada kapasitas daya penyimpanan baterai yang dua kali lipat dari mobil Gen 1. Hal itu membuat tidak ada lagi pertukaran mobil di tengah-tengah balapan.
Dikutip dari laman resmi FIA Formula E, Jumat (27/5/2022), Mobil Gen 2 memiliki panjang 5.160 milimeter (MM) atau lebih panjang 160 mm dari Gen 1, lebar mobil 1.770 mm atau lebih ramping 10 mm, dan tinggi mobil 1.050 mm.
Seiring dengan bertambahnya kapasitas penyimpanan, bobot mobil Gen 2 lebih berat jika dibandingkan generasi pertamanya yakni dengan total berat mobil 903 kilogram (KG) dengan bobot baterai 385 kg atau lebih berat 20 kg jika dibandingkan dengan Gen 1.
Dari sisi tenaga, Gen 2 memiliki daya maksimal 250 kilowatt (KW) atau setara dengan brake horsepower 335 (BHP) yang tercatat lebih bertanaga jika dibandingkan dengan Gen 1 yang hanya memiliki maksimal daya 200 kw.
Baca Juga
Mobil Gen 2 bisa mencapai kecepatan 0-100 km per jam hanya dalam waktu 2,8 detik dengan kecepatan maksimal 280 km per jam.