Bisnis.com, JAKARTA – Tyson Fury mempertahankan gelar tinju kelas berat WBC (World Boxing Council) pada ronde keenam mengalahkan Dillian Whyte di Wembley Stadium, London pada Sabtu malam (23/4/2022) waktu setempat.
Mengutip Independent.co.uk, Minggu (24/4/2022), sekitar 94.000 orang berkerumum di Wembley untuk menonton salah satu pertandingan terbesar dalam sejarah tinju kelas berat Inggris. Penonton bersorak saat kedua petinju tersebut masuk ke acara utama.
Fury yang berusia 33 tahun ini jelas merupakan petinju favorit bagi yang penonton hadir. The Gypsy King memasuki pertarungan tanpa terkalahkan dan muncul dengan cara yang sama, meningkatkan rekornya menjadi 32-0-1 (23 KO), sambil memberi Whyte kekalahan ketiga dalam karir profesional pemain London kelahiran Jamaika itu.
Fury terlihat sebagai petarung yang lebih tajam sepanjang pertarungan ketika Whyte yang berusia 34 tahun itu berjuang untuk mengatur jarak. Penantang itu melakukan jabbing dari jarak yang terlalu jauh dan gagal dengan pukulan overhand yang liar saat dia berusaha mendekati sang juara.
Di penghujung ronde kelima, Fury menyengat Whyte dengan satu-dua. Satu putaran kemudian, semuanya berakhir. Whyte menangkis jab tetapi membiarkan tangan kanannya tinggi-tinggi, mengaburkan penglihatannya sendiri saat Fury mengebor pukulan ke rahang petinju dengan julukan Bodysnatcher tersebut.
Whyte ambruk ke kanvas, dan meskipun dia mengalahkan hitungan wasit, pertarungan dibatalkan saat Whyte jatuh ke tangan wasit. "Saya pikir ini dia, mungkin tirai terakhir," kata Fury setelah itu, setelah mengklaim sebelum acara bahwa dia akan pensiun.
Baca Juga
Sebagai informasi, Fury terakhir bertanding pada Oktober 2021, saat dirinya menang KO pada ronde 11 atas Deontay Wilder, Nevada, Amerika Serikat. Kemenangan itu mengulangi capaian yang diraih pada Februari 2020 atas lawan yang sama.