Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyambut terpilihnya pebasket asal Spanyol, Pau Gasol, menjadi IOC Member.
Pemilihan IOC Member yang baru telah berlangsung pada Rabu (3/8/202) atau di tengah berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020. Legenda bola basket Negeri Matador yang masih bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 itu akan menempati posisi tersebut hingga tujuh tahun ke depan.
"Sebagai sesama pecinta bola basket, saya menyambut gembira karena legenda basket dunia dan NBA, Pau Gasol, terpilih menjadi IOC member yang baru. Berdasarkan prestasi yang sudah ditorehkan, dua kali juara NBA dan tiga kali meraih medali Olimpiade, saya menilai, Pau Gasol layak menempati posisi barunya itu di Komite Olimpiade Internasional,” ujar Erick melalui siaran pers, Minggu (8/8/2021).
Atlet berusia 41 tahun itu dipilih setelah bersaing dengan 30 calon lainnya. Gasol mendapat dukungan 1.888 suara dari 6.800 suara yang diberikan para atlet untuk memilih perwakilan di empat kursi komisi atlet IOC yang kosong.
Saat pemilihan berlangsung, Pau tengah bermain selama enam menit ketika Spanyol kalah 95-81 dari Amerika Serikat di perempat final.
"Saya yakin, keberadaan Pau Gasol, terutama di komisi atlet IOC akan membawa angin segar, sebab dia dikabarkan masih akan bermain untuk klub Barcelona di Spanyol sehingga keberadaannya tak hanya akan mewakili klub tapi juga akan lebih luas dan mendunia. Baik ketika mempromosikan nilai-nilai olimpiade, olahraga basket atau terlibat dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan anak-anak," jelas Erick.
Baca Juga
Gasol memiliki masa jabatan di IOC Member selama tujuh tahun hingga Olimpiade 2028 di Los Angeles. Tiga anggota baru lainnya di Komisi Atlet IOC terdiri dari pesepeda asal Polandia, Maja Martyna Wloszczowska, atlet renang Italia, Federica Pellegrini, dan Yuki Ota atlet anggar dari Jepang.