Bisnis.com, JAKARTA - Eko Yuli Irawan, lifter Indonesia berhasil mempersembahkan medali perak bagi kontingen Indonesia pada Olimpiade 2020 Tokyo, Minggu kemarin. Medali ini ia persembahkan untuk bangsa dan keluarga tercintanya.
"Medali perak ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia dan keluarga," katanya seperti dikutip Tempo dari laman Kemenpora, Minggu (25/7/2021).
Eko yang tampil di International Forum Jepang, Minggu 25 Juli 2021 turun di kelas 61 kilogram putra dan harus puas berada di tempat kedua dibawah lifter Cina, Li Fabin, dengan mencatat total angkatan 302 kilogram meski sudah berusaha semaksimal mungkin.
Eko menyatakan ia tetap bersyukur dan meminta maaf belum dapat menyumbangkan emas. “Saya minta maaf karena masih belum bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia, sebagaimana cita-cita saya,” katanya.
Usaha Eko dapat dilihat dari upayanya yang setelah sukses melakukan angkatan pertama clean and jerk seberat 165 kilogram. Dia memutuskan menaikkan beban hingga 12 kilogram menjadi 177 kilogram pada angkatan kedua.
Hanya saja, penampilan Eko belum membuahkan hasil hingga angkatan ketiga. "Karena, pada angkatan snatch, saya sudah selisih 4 kilogram dengan Li Fabin. Keputusan itu harus saya ambil untuk membuka peluang meraih emas," katanya.
Baca Juga
Dengan raihan perak di Olimpiade 2020 Tokyo itu, Eko Yuli Irawan bukan hanya menyamai prestasi yang diraih pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, tetapi ia juga mencatat sejarah di angkat besi Indonesia. Eko Yuli menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali pada empat penampilan beruntun di Olimpiade, yakni di Beijing pada 2008 dan di London pada 2012.