Bisnis.com, JAKARTA—Atlet Judo asal Aljazair Nourine Fethi harus menerima sanksi dari komisi disiplin Federasi Judo Internasional (International Judo Federation/IJF) dan Komite Olimpiade Nasional negaranya setelah menolak bertanding dengan judoka Israel Tohar Butbul.
Fethi dan pelatihnya Amar Ben Yaklif saat ini sedang menjalani skorsing karena menunggu keputusan komisi disiplin IJF setelah aksinya di Olimpiade Tokyo tersebut dianggap bertentangan dengan filosofi organisasi tersebut.
Dikutip dari Tempo.co pada Minggu (25/7/2021), Fethi yang mundur dari Olimpiade Tokyo mengaku, lebih baik dirinya mengundurkan diri dari ajang tersebut ketimbang mengotori tangannya jika berhadapan dengan Butbul.
Dari jadwal pertandingan, Fethi diagendakan akan berhadapan dengan atlet judo asal Sudan di babak pertama. Jika menang, Fethi akan melawan Butbul yang masuk melalui jalur bye.
Fethi mengatakan kepada TV Aljazair bahwa dukungan politiknya untuk perjuangan Palestina membuatnya tidak mungkin untuk bersaing dengan Tohar Butbul. Dia pun pernah menarik diri dari kejuaran dunia 2019 di Tokyo karena alasan yang sama.
Amar Ben Yaklif yang menjadi pelatih Fethi pun mendukung keputusan anak didiknya itu, dan menyebut mereka tidak beruntung dengan hasil undian pertandingan meski telah melakukan latihan untuk Olimpiade Tokyo.
