Bisnis.com, JAKARTA - Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo akhirnya digelar, Jumat (21/7/2021) malam, setelah diundur setahun akibat pandemi Covid-19.
Seremoni pembukaan Olimpiade 2020 itu pun menyelipkan momen hening untuk mengenang mereka yang meninggal dunia karena Covid-19.
Momen hening tersebut sekaligus mengenang insiden pembantaian Munchen yang menewaskan atlet Israel pada Olimpiade Munchen 1972.
Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo yang disiarkan langsung TVRI dan secara daring di Vidio.com itu resmi dimulai, ditandai dengan kembang api yang memeriahkan langit malam kota Tokyo.
? "Imagine all the people, living life in peace." ?
— Olympics (@Olympics) July 23, 2021
Junior Chorus performs John Lennon and Yoko Ono's timeless anthem for peace, 'Imagine.' #StrongerTogether #Tokyo2020 pic.twitter.com/onrFdMcBSF
Sebelum nyala kembang api, acara yang digelar di Stadion Nasional Tokyo, Olympics Stadium, tanpa penonton itu dibuka dengan lampu sorot yang mengarah pada seorang penari berbaju putih, dengan bayang-bayang menyerupai tunas yang makin lama semakin membesar.
Belasan penari kemudian muncul memenuhi lapangan bersama dengan video memproyeksikan tali berwarna merah yang menghubungkan satu sama lain.
Baca Juga
Kaisar Jepang Naruhito dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, memasuki stadion dengan menggunakan masker.
Selanjutnya, bendera Jepang dibawa ke stadion oleh enam orang, termasuk di dalamnya adalah para mantan atlet Olimpiade. Para penari kemudian menyalakan simbol cincin Olimpiade.