Bisnis.com, JAKARTA - Argentina akan menghadapi Kolombia pada babak semifinal Copa América 2021 setelah masing-masing tim ini mampu mengatasi perlawanan Ekuador dan Uruguay di delapan besar.
Kedua tim akan memainkan semifinal kedua pada hari Selasa di Estadio Mané Garrincha di Brasilia, Rabu (7/7/2021) 07.00 WIB. Pada semifinal pertama, Selasa (6/7/2021) 07.00 WIB, Brasil akan bermain melawan Perú di Río de Janeiro.
Kolombia memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan Uruguay 4-2 dalam drama adu penalti menyusul hasil imbang tanpa gol setelah 90 menit waktu normal.
Pertandingan itu seimbang dan berakhir tanpa ada tim yang mampu membuat gol, sebelum kiper Kolombia David Ospina dengan heroik memastikan Los Cafeteros lolos ke babak selanjutnya. Penjaga gawang Napoli menggagalkan dua tendangan tim Uruguay termasuk eksekusi Reinaldo Rueda yang menjadi algojo keempat.
Copaamerica.com mencatat laga itu merupakan pertemuan kedua dua negara ini di perempat final Copa América dan sama-sama berakhir dengan adu penalti. Pertemuan sebelumnya terjadi pada 1993 ketika Kolombia juga menang melalui adu penalti.
Bagi pelatih Uruguay, Oscar Washington Tabárez, laga itu menjadi pertandingannya yang ke-13 menghadapi Kolombia. Dia hanya kalah dua kali, dengan tujuh kali menang, dan 4 hasil seri. Kekalahan itu terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2012 (4-0) dan perempat final Piala Dunia FIFA 2014 (2-0).
Baca Juga
Laga itu juga menjadi hasil imbang tanpa gol pertama dalam 11 pertandingan antara Kolombia dan Uruguay di Copa América.
Para pemain Kolombia merayakan kemenangan atas Uruguay dalam laga 8 besar Copa America 2021 - Twitter/@CopaAmerica
Selain itu, dalam laga itu, David Ospina kini telah memainkan 112 pertandingan untuk Kolombia dan sekarang menjadi pemain dengan pertandingan terbanyak untuk tim nasional Kolombia, menyalip gelandang legendaris Carlos “El Pibe” Valderrama (111). Sang kiper melakukan debutnya pada 2007 dalam pertandingan yang juga melawan Uruguay.
Sementara itu, Argentina mengamankan tiket ke babak semifinal Copa America dengan kemenangan 3-0 atas Ekuador di Estadio Olímpico di Goiania.
Rodrigo De Paul, Lautaro Martínez dan Lionel Messi menjadi pemain kunci Albiceleste pada laga tersebut dengan mencetak gol untuk membawa tim asuhan Lionel Scaloni menang.
Copaamerica.com mencatat Argentina tidak pernah kalah melawan Ekuador di Copa América dalam 16 pertandingan yakni dengan 11 kemenangan dan 5 hasil imbang. Argentina juga tidak terkalahkan melawan Cile (29 pertandingan) dan Paraguay (26) selama 90 menit.
Dengan hasil itu, rekor tak terkalahkan Scaloni bertambah yakni menjadi 18 pertandingan yakni 11 kali menang dan 7 seri. Dia menyamai rekor Marcelo Bielsa sebagai yang terpanjang kedua dalam sejarah tim nasional Argentina. Hanya Alfio Basile yang mencatat rekor tak terkalahkan lebih lama yakni 33 pertandingan antara 1991 dan 1993.
Para pemain Argentina merayakan gol ke gawang Ekuador dalam laga 8 besar Copa America 2021 - Twitter/@CopaAmerica
Lionel Messi pun menjadi pencetak gol terbanyak di Copa América dengan 4 gol dan telah mencetak 2 tendangan bebas langsung untuk pertama kalinya dalam satu edisi turnamen.
La Pulga juga mencatatkan umpan kunci atau assist terbanyak di Copa America yakni juga 4 assist. Dia memberi assist untuk dua gol Argentina saat mengalahkan Ekuador.
Ini adalah pertama kalinya dia membuat 2 assist dalam satu pertandingan sejak kekalahan 4-3 Argentina dari Prancis di Piala Dunia 2018 dan pertama kalinya dia membuat gol dalam pertandingan berturut-turut sejak Copa America 2016.