Bisnis.com, JAKARTA - Hasil Belgia vs Italia dalam babak perempat final Euro 2020 berakhir dengan kemenangan Italia dengan skor 2-1.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Fussball Arena Munich, Sabtu (3/7/2021) dini hari, kedua tim saling jual beli serangan di babak pertama.
Italia berhasil mencetak gol di menit 17 tapi Leonardo Bonucci sudah berada dalam posisi offside saat menerima umpan tendangan bebas dari Marco Veratti.
Belgia mendapat peluang di menit 22 lewat tendangan keras Kevin de Bruyne tapi digagalkan tangan kanan kiper Italia, Gianluigi Donnarumma.
Donnarumma kembali melakukan penyelamatan di menit 25 usai mengagalkan peluang emas Romelu Lukaku.
Italia melakukan tendangan pertama di menit 26 tapi sepakan Lorenzo Insigne masih jauh di atas gawang Belgia yang dijaga Thibaut Courtois.
Baca Juga
Italia berhasil unggul 1-0 di menit 31 lewat kaki Nicolo Barella yang berdansa melewati tiga orang pemain Belgia sebelum melepas tendangan keras ke kanan gawang Belgia.
Pemain sayap Italia, Federico Chiesa menciptakan peluang di menit 40, tapi sepakannya masih menyamping di sisi kiri.
Italia menambah keunggulan menjadi 2-0 beberapa menit kemudian lewat tendangan melengkung Lorenzo Insigne setelah melakukan aksi individu membawa bola dari tengah lapangan.
Belgia mendapat hadiah penalti di menit akhir babak pertama setelah wasit menganggap bek Italia, Giovanni Di Lorenzo mendorong pemain sayap Jeremy Doku di kotak terlarang.
Romelu Lukaku yang maju sebagai algojo dengan dingin menaklukkan Donnarumma. Skor Belgia vs Italia di babak pertama berakhir 1-2.
Masuk di babak kedua, Italia mengambil alih serangan sementara Belgia menanti untuk melakukan serangan balik mematikan.
Taktik Belgia nyaris berbuah hasil di menit 60. Lewat serangan balik yang dimotori Doku dan De Bruyne, Lukaku gagal menyontek bola ke gawang yang dihalangi Leonardo Spinazzola.
Belgia lagi-lagi menciptkan situasi berbahaya yang diawali dari sisi sebelah kiri di menit 70. Bola yang dilepas Nacer Chadli masih terlalu tinggi untuk Lukaku.
Italia mendapat pukulan telak di menit 79 setelah pemain bintangnya, Spinazzola harus ditarik keluar lapangan karena cedera kemudian digantikan Emerson Palmieri.
Belgia berbalik menyerang pertahanan Italia di 10 menit terakhir guna menyamakan kedudukan.
Doku menciptakan peluang berbahaya di menit 84. Usai melakukan aksi solo run, tembakan Doku melayang tipis dari gawang Italia.
Italia akhir memenangakan pertandingan lawan Belgia dengan skor 2-1 dan akan bertemu Spanyol di babak semifinal pada 7 Juli di Stadion Wembley.
Susunan pemain Belgia vs Italia:
Italia:
?? Chiesa starts for Italy in the second quarter-final! #EURO2020
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) July 2, 2021
Belgia:
?? Belgium fans will be relieved to see De Bruyne in their line-up ?#EURO2020
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) July 2, 2021
Hasil head to head Belgia vs Italia:
Date | Match | Result | Score | Competition |
---|---|---|---|---|
01 May 1913 | Italy v Belgium | W | 1-0 | International Friendly |
05 May 1921 | Belgium v Italy | W | 2-3 | International Friendly |
21 May 1922 | Italy v Belgium | W | 4-2 | International Friendly |
12 Feb 1933 | Belgium v Italy | W | 2-3 | International Friendly |
15 May 1938 | Italy v Belgium | W | 6-1 | International Friendly |
05 Mar 1950 | Italy v Belgium | W | 3-1 | International Friendly |
24 Feb 1952 | Belgium v Italy | L | 2-0 | International Friendly |
20 Jun 1954 | Italy v Belgium | W | 4-1 | FIFA World Cup |
16 Jan 1955 | Italy v Belgium | W | 1-0 | International Friendly |
13 May 1962 | Belgium v Italy | W | 1-3 | International Friendly |
29 Apr 1972 | Italy v Belgium | D | 0-0 | UEFA European Championship |
13 May 1972 | Belgium v Italy | L | 2-1 | UEFA European Championship |
26 Jan 1977 | Italy v Belgium | W | 2-1 | International Friendly |
21 Dec 1977 | Belgium v Italy | W | 0-1 | International Friendly |
18 Jun 1980 | Italy v Belgium | D | 0-0 | UEFA European Championship |
12 Feb 1991 | Italy v Belgium | D | 0-0 | International Friendly |
29 May 1996 | Italy v Belgium | D | 2-2 | International Friendly |
13 Nov 1999 | Italy v Belgium | L | 1-3 | International Friendly |
14 Jun 2000 | Belgium v Italy | W | 0-2 | UEFA European Championship |
30 May 2008 | Italy v Belgium | W | 3-1 | International Friendly |
13 Nov 2015 | Belgium v Italy | L | 3-1 | International Friendly |
13 Jun 2016 | Belgium v Italy | W | 0-2 | UEFA European Championship |
Hasil pertandingan babak 16 besar Euro 2020:
Sabtu (26/6/2021), 23.00 WIB
Johan Cruijff ArenA Amsterdam
Wales vs Denmark 0-4
Minggu (27/6/2021), 02.00 WIB
Wembley Stadium London
Italia vs Austria 2-1
Minggu (27/6/2021), 23.00 WIB
Puskás Aréna Budapest
Belanda vs Rep.Ceko 0-2
Senin (28/6/2021), 02.00 WIB
La Cartuja Stadium Seville
Belgia vs Portugal 1-0
Senin (28/6/2021), 23.00 WIB
Parken Stadium Copenhagen
Kroasia vs Spanyol 3-5
Selasa (29/6/2021), 02.00 WIB
National Arena Bucharest Bucharest
Prancis vs Swiss 3-3 (4-5 Adu penalti)
Selasa (29/6/2021), 23.00 WIB
Wembley Stadium London
Inggris vs Jerman 2-0
Rabu (30/6/2021), 02.00 WIB
Hampden Park Glasgow
Swedia vs Ukraina 1-2
Daftar pemain Belgia vs Italia:
Belgia:
Penjaga gawang: Thibaut Courtois (Real Madrid), Simon Mignolet (Club Brugge), Matz Sels (Strasbourg)
Belakang: Toby Alderweireld (Tottenham), Dedryck Boyata (Hertha Berlin), Timothy Castagne (Leicester), Jason Denayer (Lyon), Thomas Meunier (Dortmund), Thomas Vermaelen (Vissel Kobe), Jan Vertonghen (Benfica)
Tengah: Nacer Chadli (Istanbul Basaksehir), Yannick Carrasco (Atlético Madrid), Kevin De Bruyne (Manchester City), Leander Dendoncker (Wolves), Eden Hazard (Real Madrid), Thorgan Hazard (Dortmund), Dennis Praet (Leicester), Youri Tielemans (Leicester), Hans Vanaken (Club Brugge), Axel Witsel (Dortmund)
Depan: Michy Batshuayi (Crystal Palace), Christian Benteke (Crystal Palace), Jeremy Doku (Rennes), Romelu Lukaku (Inter Milan), Dries Mertens (Napoli), Leandro Trossard (Brighton)
Italia:
Goalkeepers: Gianluigi Donnarumma (Milan), Alex Meret (Napoli), Salvatore Sirigu (Torino)
Defenders: Francesco Acerbi (Lazio), Alessandro Bastoni (Inter), Leonardo Bonucci (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Giovanni Di Lorenzo (Napoli), Emerson (Chelsea), Alessandro Florenzi (Paris), Leonardo Spinazzola (Roma), Rafael Tolói (Atalanta)
Midfielders: Nicolò Barella (Inter), Federico Bernardeschi (Juventus), Federico Chiesa (Juventus), Bryan Cristante (Roma), Jorginho (Chelsea), Manuel Locatelli (Sassuolo), Matteo Pessina (Atalanta), Marco Verratti (Paris), Gaetano Castrovilli (Fiorentina)
Forwards: Andrea Belotti (Torino), Domenico Berardi (Sassuolo), Ciro Immobile (Lazio), Lorenzo Insigne (Napoli), Giacomo Raspadori (Sassuolo)
Pemain kunci: Nicolò Barella
Pemain Inter Milan ini bisa melakukan semuanya, berenergi, tekel kuat, teknik, dan lari tepat waktu ke kotak lawan dari lini tengah Azzurri. Mancini selalu memanfaatkan dua gelandang yang bisa bergantian berperan sebagai playmaker, ditambah Barella bisa bermain box-to-box.
Pelatih: Roberto Mancini
Mantan penyerang Italia ini telah sepenuhnya meremajakan tim setelah Gli Azzyrri gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 2018 – sebuah tragedi olahraga nyata di negara ini.
Mancini melakukannya dengan berani, selalu berkomitmen untuk memainkan sepak bola menyerang berbasis penguasaan bola, dan tidak pernah takut untuk memercayai talenta muda.