Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

70.000 Sukarelawan Olimpiade Dikedepankan Terima Vaksin Covid-19

Penyelenggara Olimpiade Tokyo mengedepankan 70.000 sukarelawan untuk menerima vaksin Covid-19. Sebagian sukarelawan bahkan telah menrima vaksin tersebut.
Patung dua maskot Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 Miraitowa (kiri) dan Someity (kanan) terpajang di Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo di Jepang./Antara/Reuters
Patung dua maskot Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 Miraitowa (kiri) dan Someity (kanan) terpajang di Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo di Jepang./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 memberi kesempatan kepada 70.000 sukarelawan untuk menerima vaksin Covid-19.

Menurut laporan surat kabar Nikkei yang dikutip Reuters pada Minggu (27/6/2021), beberapa relawan telah divaksin.

Sementara itu, NHK melaporkan pada awal Juni 2021, sekitar 10.000 dari 80.000 sukarelawan yang mendaftarkan diri untuk membantu penyelenggaraan Olimpiade telah mengundurkan diri.

Berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas responden menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas tersebut di tengah merebaknya pandemi Covid-19.

Di sisi lain, Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa pada Jumat (25/6/2021) mengungkapkan salah satu anggota tim Olimpiade Uganda yang dites positif terkena virus corona setibanya di Tokyo memiliki varian Delta.

Kasus itu pun kian menambah kekhawatiran segenap masyarakat akan munculnya gelombang infeksi baru yang diakibatkan dari penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tahun ini.

Olimpiade Tokyo sedianya digelar pada tahun lalu, tetapi diputuskan ditunda setahun ke musim panas tahun ini karena pandemi Covid-19.

Kenyataannya, setelah setahun berlalu, pandemi virus corona tersebut bukannya menyusut, sebaliknya kian mewabah ke antero Bumi. Hal itu memicu berbagai penolakan terhadap penyelenggaraan Olimpiade di ibu kota Jepang tersebut. Meski demikian, sejauh ini perhelatan akbar itu agaknya bakal tetap digelar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper