Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Kegiatan Atlet Indonesia di Olimpiade Telah Diserahkan

Komite Olahraga Indonesia telah menyampaikan rencana kegiatan atlet yang akan bertarung di Olimpiade Tokyo kepada panpel.
Logo Olimpiade di distrik Nihonbashi di Tokyo, Jepang, pada 5 Agustus 2019./Reuters/Issei Kato
Logo Olimpiade di distrik Nihonbashi di Tokyo, Jepang, pada 5 Agustus 2019./Reuters/Issei Kato

Bisnis.com, JAKARTA – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyerahkan rencana kegiatan atlet selama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang dimulai pada 23 Juli kepada panitia penyelenggara event akbar tersebut.

Sekjen KOI Ferry J. Kono mengungkapkan bahwa dokumen itu sudah harus diserahkan kepada panitia penyelenggara 4 pekan sebelum jadwal keberangkatan. Rencana kegiatan itu bertujuan untuk memastikan para atlet tetap terpantau selama di Tokyo nanti.

“Itu namanya activity monitoring plan. Atlet yang berangkat 8 Juli itu sudah kami serahkan sejak 8 Juni. Lalu yang berangkat 18 Juli juga sudah kami submit pada 18 Juni,” kata Ferry pada Rabu (23/6/2021).

“Jadi, atlet tidak bisa kemana-mana karena di dalam perencanaan itu sudah kami submit rencana kegiatan atlet. Misalnya, atlet A dia masuk Kampung Atlet tanggal berapa, pukul berapa, bertanding hari apa, latihannya di mana,” tuturnya.

Selain menyerahkan perencanaan kegiatan, KOI juga sudah menyiapkan beberapa persyaratan yang ditetapkan panitia, termasuk soal jadwal keberangkatan dan tes swab atlet.

Sebelum bertolak ke Tokyo, atlet akan dipantau di pelatnasnya masing-masing, kemudian dites swab PCR dua hari hingga satu hari sebelum keberangkatan. Ferry mengatakan tes swab dilakukan di rumah sakit maupun klinik yang telah ditetapkan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.

“Kemudian sampai di bandara Jepang akan dites ulang. Setelah itu masing-masing atlet akan dipantau menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan panitia dan (kegiatan atlet) harus sesuai dengan activity monitoring plan yang sudah kami submit sebelumnya,” kata Ferry.

“Mereka yang negatif Covid-19 akan diantar dengan bus dari panitia langsung ke Kampung Atlet. Tapi apabila dites itu ada yang terindikasi terpapar, dia akan dipisahkan dan akan melakukan isolasi mandiri di tempat yang akan ditentukan panitia.”

Hingga kini 28 atlet Indonesia dari delapan cabang olahraga yang sudah dipastikan tampil di Tokyo. Merah Putih berpeluang menambah perwakilannya dari cabang senam dan voli pantai.

Khusus cabang olahraga bulu tangkis dijadwalkan bertolak lebih awal pada 8 Juli untuk melakukan pemusatan latihan di Kumamoto, sisanya menyusul pada 18 Juli.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper