Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uji Coba Atletik untuk Olimpiade Digelar Tanpa Penonton

Uji coba cabang olahraga atletik menjelang Olimpiade Tokyo diputuskan digelar tanpa penonton akibat pandemi Covid-19.
Patung dua maskot Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 Miraitowa (kiri) dan Someity (kanan) terpajang di Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo di Jepang./Antara/Reuters
Patung dua maskot Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 Miraitowa (kiri) dan Someity (kanan) terpajang di Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo di Jepang./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Uji coba atletik untuk Olimpiade Tokyo pada 9 Mei 2021 digelar tanpa penonton menyusul meningkatnya jumlah kasus infeksi virus corona jenis Covid-19 di ibu kota Jepang tersebut.

Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo telah mempertimbangkan untuk mengizinkan 20.000 penonton di Stadion Nasional yang baru sekaligus memanfaatkan acara tersebut sebagai kesempatan untuk mengecek efektivitas tindakan pencegahan virus secara komprehensif.

Namun, satu sumber mengatakan penyelenggara memberi tahu pihak-pihak yang terlibat dalam keputusan baru tersebut setelah pemerintah metropolitan Tokyo memberlakukan pembatasan yang lebih ketat pada 12 April untuk memutus penyebaran virus corona.

Uji coba tersebut akan digekar pada siang dan malam hari, dengan sesi malam merupakan acara World Athletics Continental Tour Gold.

Sejumlah atlet papan atas Jepang akan mengambil bagian, dan beberapa atlet dari luar negeri juga dilaporkan telah menyatakan keinginan mereka untuk berpartisipasi.

Beberapa acara uji coba Olimpiade Tokyo selama beberapa pekan terakhir tertunda. Uji coba loncat indah dijadwal ulang, dari semula April menjadi Mei, sedangkan untuk polo air dan BMX freestyle diundur ke Mei atau Juni, demikian Kyodo yang dikutip Antara pada Rabu (21/4/2021).

Olimpiade Tokyo sedianya digelar tahun lalu, tetapi diputuskan ditunda setahun ke 2021 karena pandemi Covid-19. Sekarang pun, usulan untuk menunda Olimpiade masih bergaung dengan tak kunjung selesainya pandami.

Ini merupakan kedua kalinya Jepang ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade setelah yang pertama pada 1964. Ketika itu, Amerika Serikat tampil sebagai juara umum diikuti Uni Soviet di posisi kedua dan Jepang di posisi ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Kyodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper