Bisnis.com, JAKARTA – Jerman menelan kekalahan memalukan dengan skor 1–2 ketika menjamu Masedonia Utara di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona eropa.
Penampilan Timnas Jerman dalam pertandingan di MSV Arena di Duisburg itu dikatakan sangat memalukan dan yang lebih parah itu, kekalahan tersebut merupakan yang pertama di Pra-Piala Dunia dalam 20 tahun terakhir.
Kekalahan 1–2 menekan posisi pelatih Joachim Low yang sebelumnya menyatakan akan mengundurkan diri selepas Piala Eropa (Euro) tahun ini.
"Kekecewaan yang sangat besar," kata Low setelah pertandingan. "Ini kemunduran. Banyak sekali kesalahan dan kami tidak menemukan cara menembus pertahanan Masedonia Utara. Kami juga membiarkan mereka melancarkan serangan balik."
Gelandang Napoli Eljif Elmas mencetak gol penentu kekalahan Jerman 5 menit sebelum pertandingan selesai setelah penalti Ilkay Gundogan membawa Jerman menyamakan kedudukan atas gol pertama Masedonia Utara yang dilesakkan striker gaek Goran Pandev pada babak pertama.
Media massa Jerman langsung mengecam hasil ini. "Memalukan sekali!" kata harian Bild dalam lamannya.
Baca Juga
"Kejutan yang menjijikkan," tulis majalah sepak bola Kicker, sedangkan harian FAZ yang berbasis di Frankfurt menulis, "kebangkitan jorok untuk tim Jerman."
Juara dunia empat kali ini tak pernah tidak lolos kualifikasi turnamen sepak bola terbesar dunia itu, tapi pernah tak masuk edisi pertama 1930 dan diskor pada 1950.
Jerman pun kini terlempar ke posisi ketiga di bawah Armenia yang memuncaki Grup J dengan selisih 3 poin dan Makedonia yang unggul selisih gol.
"Faktanya adalah itu tak boleh dibiarkan terjadi. Ini menyakitkan," kata Gundogan setelah timnya mencatat kekalahan pertama di kandang dalam laga kualifikasi Piala Dunia setelah dihancurkan 1–5 oleh Inggris pada 2001.
Jerman satu grup dengan juara dunia Prancis dan juara Eropa Portugal dalam Piala Eropa musim panas tahun ini.
Kekalahan dari Masedonia Utara menjadi kemunduran lainnya yang dialami Jerman setelah dibabat 0–6 oleh Spanyol di ajang Nations League pada November tahun lalu dan tersisih sejak fase grup pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kekalahan yang mengakhiri 18 kemenangan berturut-turut dalam kualifikasi Piala Dunia ini juga kian membuat Low terpukul yang akan mundur setelah putaran final Euro 2020 Juli mendatang setelah 15 tahun melatih timnas.