Bisnis.com, JAKARTA – Klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam berharap bisa menjadi pemegang saham utama di Johan Cruijff Arena, menurut De Telegraaf yang dikutip Football Oranje pada Rabu (10/2/2021).
Saat ini Ajax membayar sekitar 10 juta euro (Rp170 miliar) setahun untuk menyewa stadion tersebut dan mereka hanya memiliki sedikit suara dalam operasiobal Johan Cruijff Arena.
Ajax sekarang ingin menjadi pemegang saham utama stadion di Amsterdam itu, yang akan diperbaiki untuk membantu mereka bergerak lebih dekat menjadi klub terbesar di Eropa.
Manajer Umum Ajax Edwin van der Sar, mantan penjaga gawang Timnas Belanda, mengatakan Ajax dapat menawarkan solusi untuk masalah keuangan dan operasional.
Hubungan antara Ajax dan manajemen stadion itu memburuk selama setahun terakhir dan mediator diperlukan untuk melanjutkan percakapan antara kedua pihak.
Ajax tidak senang dengan fakta bahwa uang dari katering masuk ke manajemen stadion itu dan bukan ke klub. Ajax juga tidak dapat menampilkan sponsor mereka sendiri pada hari pertandingan karena manajemen Arena memiliki sponsor sendiri.
Manajemen klub ibu kota itu ingin membeli stadion tersebut sehingga dapat menerapkan apa pun yang mereka inginkan untuk membantu klub dan tujuan keuangannya.
Ajax bersama PSV Eindhoven dan Feyenoord Rotterdammerupakan tiga kekuatan tradisional sepak bola Negeri Kincir Angin. Ajax juara 34 kali sejak Eredivisie digulirkan pertama kali pada 1888 atau 133 tahun silam dengan juara untuk pertama kalinya ketika itu adalah VV Concordia, yang sudah bubar pada Juni 1891. PSV juara 24 kali, sedangkan Feyenoord juara 15 kali.