Bisnis.com, JAKARTA – Athletic Bilbao berpeluang merengkuh dua trofi Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) dua musim beruntun di dua final yang akan digelar dalam waktu berdekatan setelah di perempat final musim 2020–2021 menundukkan tuan rumah Real Betis.
Dalam gelaran di Stadion Benito Villamarin di Sevilla yang berakhir pada Jumat (5/2/2021) pagi WIB, tim tamu dari Basque Country menaklukkan Real Betis melalui adu penalti 4–1 setelah permainan selama 120 menit imbang 1–1.
Pertandingan berlangsung dramatis dengan dua gol terjadi pada menit-menit akhir waktu reguler. Real Betis seperti akan memenangi pertandingan ketika mereka membuka skor pada menit ke-84 melalui Juanmi Jimenez yang baru masuk lapangan 10 menit menggantikan Aitor Ruibal.
Ketika wasit Alejandro Hernandez bersiap meniup peluit akhir untuk kemenangan Real Beti, pada menit ke-4 injury time babak kedua Bilbao berhasil melesakkan gol balasan melalui sundulan kepala Raul Garcia, gelandang veteran berusia 34 tahun yang merupakan mantan pemain Atletico Madrid.
Dengan hasil imbang, pemenang untuk lolos ke semifinal ditentukan melalui babak tambahan 2 x 15 menit. Namun, hingga permainan 120 menit usai, tak ada lagi gol tambahan, sehingga dilanjutkan ke adu penalti dan Bilbao menang 4–1.
Final Copa del Rey musim 2019–2020 lalu mempertemukan dua klub dari wilayah separatis Basque, Real Sociedad dan Athletic Bilbao. Laga final sedianya digelar April 2020, tetapi tertunda akibat Covid-19 dan baru akan digelar pada 4 April 2021 di Stadion La Cartuja di Sevilla.
Dengan demikian, Bilbao, yang ditukangi pelatih Marcelino Garcia Toral berpeluang memenangi dua edisi Copa del Rey beruntun di final yang bakal digelar dalam waktu berdekatan meski untuk final musim 2020–2021 ini belum ditetapkan jadwalnya.
Namun, finalis lainnya untuk musim 2019–2020, Real Sociedad, untuk musim 2020–2021 sudah kandas di babak 16 besar, dikalahkan Real Betis yang sekarang takluk dari Bilbao.
Sayangnya, keseruan Copa del Rey musim ini memudar setelah dua tim jagoan, Real Madrid dan Atletico Madrid, tersingkir. Real Madrid menyerah dari Alcoyano, kontestan Segunda B (divisi 3) di babak 32 besar.
Atletico Madrid bahkan lebih parah lagi, tersingkir di fase 64 besar atau putaran kedua, juga dikalahkan tim Segunda B, Cornella, yang kemudian dikalahkan Barcelona di 32 besar.
Dengan demikian, dapat dikatakan Barcelona berpeluang besar untuk menggondol gelar juara, karena dua kompetitor terkuatnya sudah tersingkir.
Meski demikian, Barcelona sendiri hampir tersingkir di perempat final kemarin setelah menang dramatis 5–3 lewat perpanjangan waktu atas tuan rumah Granada dengan mereka membalas dua gol pada menit-menit akhir waktu reguler 90 menit setelah tertinggal dua gol.
Barcelona merupakan juara terbanyak Copa del Rey yakni 30 kali, diikuti Bilbao 23; Real Madrid 19; Atletico Madrid 10; Valencia 8; Real Zaragoza 6; Sevilla 5; Espanyol dan Real Union 4; Real Sociedad, Real Betis, dan Deportivo La Coruna 2; serta Arenas dan Mallorca 1.
Selain Bilbao dan Barcelona, dua tim lainnya yang lolos ke semifinal ialah Sevilla setelah menundukkan Almeria dan Levante yang mengalahkan Villarreal masing-masing dengan skor 1–0.
Tim-tim yang akan saling berhadapan dan jadwal pertandingan semifinal belum ditentukan.