Bisnis.com, JAKARTA – Rafael Nadal, petenis Spanyol berstatus unggulan teratas di Paris Masters, kandas di semifinal, ditaklukkan Alexander Zverev pada Minggu (8/11/2020) pagi WIB.
Zverev, yang berdarah Rusia meski berpaspor Jerman, menang dua set langsung 6-4 7-5, hasil yang memupus harapan Nadal untuk pertama kalinya menjuarai Paris Masters. Hasil terbaik Nadal di turnamen itu adalah runner-up 2007, kalah dari David Nalbandian (Argentina).
Juara Grand Slam 20 kali berusia 34 tahun itu, itu sempat mematahkan servis Zverev setelah tertinggal 4-2 pada set kedua, tetapi itu hanya menjadi perlawanan singkat karena Zverev kembali mencuri servis Nadal pada gim ke-11.
Zverev, 23 tahun, kemudian melakukan servisnya, meraih match point keduanya saat forehand Nadal melebar.
"Saya baik-baik saja. Lihat, saya berada di final Master, saya cukup senang. Saya baru saja mengalahkan Rafa," ujar Zverev sebagaimana dikutip Reuters dan dilansir Antara pada Minggu (8/11/2020).
"Melawan Nadal tidak pernah mudah. Saya pikir seluruh dunia akan setuju dengan penilaian itu, termasuk semua petenis. Ini akan menjadi final melawan Daniil [Medvedev]. Jelas dua peserta terbaik di turnamen ini masih tersisa," kata Zverev.
Zverev, unggulan keempat, akan berusaha untuk merebut gelar Master keempatnya melawan unggulan ketiga Daniil Medvedev (Rusia), yang lolos dengan kemenangan meyakinkan 6-4, 7-6(4) melawan Milos Raonic (Kanada).
Nadal mengaku puas dengan penampilannya secara keseluruhan di Paris, meskipun dia “merusak” rencana permainan taktisnya.
"Saya melakukannya dengan baik. Saya melakukan pengembalian dengan lebih baik daripada hari-hari lainnya, tetapi servisnya [Zverev] lebih baik dan saya terlambat kembali ke [bagian] belakang [lapangan]," kata Nadal.