Bisnis.com, JAKARTA - Manajer tim nasional Inggris Gareth Southgate telah menyetujui pemotongan gaji 30 persen.
Langkah tersebut diperkirakan akan dikonfirmasi oleh Football Association (FA) pekan depan.
Seorang juru bicara FA mengatakan kepada Sky Sports News: "Implikasi finansial dari virus corona belum diketahui. Namun demikian, sebagai organisasi nirbala, kami ingin memastikan bahwa kami mengambil tindakan yang sesuai untuk mendukung organisasi yang lebih luas dan karyawan kami.
"Kami akan memberi pengumuman lebih jauh mengenai langkah kami selanjutnya pada waktunya," lanjutnya, dikutip dari laman Sky Sports, Minggu (5/4/2020).
Langkah Southgate diambil pada akhir pekan ketika para pemain liga berada di bawah tekanan politik yang meningkat untuk melakukan pemotongan gaji.
Sekretaris kesehatan Matt Hancock telah meminta pesepak bola Liga Premier melakukan pemotongan gaji untuk membantu melawan virus corona.
Baca Juga
Matt Hancock mempertimbangkan topik tersebut dalam brifing harian pemerintah pada Kamis ketika ia mengatakan para pemain Liga Premier seharusnya "memotong gajinya dan memainkan peran mereka".
20 klub Liga Premier bertemu pada Jumat, dan dengan suara bulat setuju untuk berkonsultasi dengan para pemain mengenai kombinasi pengurangan bersyarat dan penundaan sebesar 30 persen dari total upah tahunan.