Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Senyum Ronaldinho di Dalam Penjara Paraguay

Penangkapan Ronaldinho ini akibat pemalsuan paspor. Dia terancam hukuman enam bulan penjara. Namun, mantan bintang sepak bola dunia itu tetap tersenyum, seperti ia biasanya.
Ronaldinho/FCBarcelona.com
Ronaldinho/FCBarcelona.com

Bisnis.com, JAKARTA - Legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho harus mendekam di penjara Paraguay. Penahanan ini menyusul kasus paspor palsu yang digunakan oleh mantan bintang Barcelona ini saat masuk ke negara tersebut.

Ronaldinho, 39 tahun, bersama saudaranya, Roberto Assis, ditangkap di Hotel Sheraton di Asuncion, Jumat (6/3/2020) waktu setempat. Mereka kemudian disidang. Selama masa penyelidikan berlanjut, mereka akan ditahan. Mereka diancam hukuman enam bulan penjara.

Hakim menolak pengajuan tahanan rumah yang diajukan pihak Ronaldinho. Saat ini, dia bersama saudaranya ditahan di National Police headquarters Asuncion.

Meski kini berada di penjara, Ronaldinho tetap bisa tersenyum, Selasa (10/3/2020). Dilansir dari situs The Sun, terlihat mantan penyerang timnas Brasil itu berfoto sambil tersenyum. Dia mengenakan kaus tak berlengan, celana pendek, dan sandal.

Pengacara Ronaldinho, Adolfo Marin, bersikeras bahwa mantan bintang AC Milan itu tidak tahu telah melakukan kesalahan masuk ke Paraguay dengan paspor palsu. Ia pun mencap kliennya itu "bodoh".

"Pengadilan belum memperhitungkan fakta bahwa Ronaldinho tidak tahu dia melakukan kejatahan karena dia tidak mengerti telah diberikan dokumen palsu. Dia bodoh," kata Marin berbicara kepada surat kabar Brasil, Folha de Sao Paulo.

Pengacara Ronaldinho menyampaikan hal itu setelah hakim menahan kliennya itu pada Sabtu kemarin. Penahanan dilakukan selama proses penyelidikan kasus paspor palsu berlanjut.

Sebelumnya jaksa menyatakan Ronaldinho dan saudaranya bisa lolos dari persidangan dan hanya dikenai denda. Seorang ahli kejahatan keuangan kini direkrut masuk ke dalam tim penuntut untuk mendalami adanya kemungkinan kasus pencucian uang.

Ronaldinho dan saudaranya itu mengklaim bahwa mereka ditipu. Marin mengatakan, kliennya diberi paspor Paraguay sebagai "hadiah" dan menganggap itu sebagai sebuah kehormatan.

Pengacara Ronaldinho yang lain, Sergio Queiroz, kabarnya tengah mencoba meminta agar Presiden Brasil, Jair Bolsonaro membantu membebaskan kliennya dari jeratan hukum mengingat Ronaldinho adalah salah satu duta besar pariwisata di negara asalnya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Andya Dhyaksa
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper