Bisnis.com, JAKARTA - Lifter Rahmat Erwin Abdullah mampu menjadi penutup manis cabang olahraga angkat besi Sea Games 2019 dengan raihan emas di nomor putra 73 kg, dan mencatatkan total angkatan 322 kg, snatch 145 kg, serta clean and jerk 177 kg.
Rahmat yang bertanding di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Rabu (4/12/2019), mampu melewati lifter Vietnam yang menjadi pesaing utamanya, yang hanya mencatatkan total angkatan 304 kg, snatch 136 serta clean and jerk 168 kg, sehingga hanya memperoleh perak.
Sedangkan di peringkat tiga, lifter Malaysia Hidayat Muhammad Erry meraih perunggu dengan catatan snatch 132 kg, clean and jerk 168 kg dan total angkatan 300 kg.
Pada pertandingan itu lifter Vietnam sempat mematok angkatan tertinggi 178 kg di clean and jerk, namun akhirnya gagal, sehingga Rahmat Erwin yang sebelumnya mencatatkan angkatan 177 kg berhasil meraih emas.
"Waktu snatch masih santai sih, tapi ketika clean and jerk Vietnam sempat menembak angkat tinggi namun gagal, sehingga saya mencatatkan angka tertinggi," kata pria kelahiran 3 Oktober 2000 ini.
Ia berharap, ke depan bisa mencatatkan angka lebih tinggi lagi karena masih ada rekor dunia yang perlu dikejar di kelas 73 kg.
Baca Juga
"Emas ini saya persembahkan buat keluarga di Makassar, serta orang tua dan tentunya bangsa dan negara dan ke depannya bisa lebih baik lagi," katanya.
Raihan emas Rahmat Erwin ini sekaligus menjadi penutup cabang olahraga angkat besi pada Sea Games 2019, dan melengkapi koleksi emas yang diperoleh atlet Indonesia sebelumnya di cabang tersebut.
Pertandingan cabang olahraga angkat besi Sea Games 2019 dimulai pada 1 Desember 2019 di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina.
Indonesia total menurunkan 10 lifter untuk memperkuat tim angkat besi Sea Games 2019 dengan target meraih 3 medali emas.
Namun dalam kenyataanya, Tim angkat besi yang dipelopori lifter muda mampu melebihi target dengan raihan 4 emas, 1 perak, dan 5 perunggu.