Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Karate Indonesia Berharap Boyong 5 Emas dari Sea Games Filipina

Timnas karate akan bertolak ke Manila pada Kamis (5/12), dan akan menjalani pertandingan di WTC Mal, Manila, pada 7-9 Desember. Pada ajang ini, Indonesia mengirimkan 17 karateka terbaiknya.
Kontingen Indonesia melakukan defile dalam pembukaan SEA Games 2019 di Philippine Arena, Bulacan, Filipina, Sabtu (30/11/2019). Pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut resmi dibuka dan akan berlangsung hingga 11 Desember 2019./ANTARA-Nyoman Budhiana
Kontingen Indonesia melakukan defile dalam pembukaan SEA Games 2019 di Philippine Arena, Bulacan, Filipina, Sabtu (30/11/2019). Pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut resmi dibuka dan akan berlangsung hingga 11 Desember 2019./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA – Tim karate Indonesia berharap bisa memboyong 5 medali emas pada SEA Games 2019 Filipina. Jika itu terwujud, maka timnas akan mengulang sukses Indonesia pada SEA Games 2005 di negara yang sama, Filipina.

“Semoga timnas karate bisa membawa pulang 5 medali emas ke Tanah Air. Kami optimistis para karateka bisa menunjukkan kualitas terbaiknya di ajang itu,” kata Sekjen PB Forki Raja Sapta Ervian saat melepas timnas karate SEA Games di Jakarta, Selasa (3/12).

Timnas karate akan bertolak ke Manila pada Kamis (5/12), dan akan menjalani pertandingan di WTC Mal, Manila, pada 7-9 Desember. Pada ajang ini, Indonesia mengirimkan 17 karateka terbaiknya.

Mereka adalah Ahmad Zigi Zaresta Yuda (kata perseorangan putra), Andi Dasril Dwi Darmawan, Andi Tomy Aditya Mardana, dan Albiadi (kata beregu putra), Ari Saputra (kumite -55 kg putra), Rifky Ardiansyah Arrosyiid (-60 kg putra), Tebing Hutapea (-67 kg), Sandy Firmansyah (-75 kg putra), serta Daniel Hutapea (+75 kg putra).

Sementara di nomor putri ada Krisda Putri Aprilia (kata perseorangan), Dian Monika Nababan, Anugerah Nurul Lucky, dan Emilia Sri Hanandyta (kata beregu), Maya Sheva (kumite -50 kg), Cok Istri Agung Sanistyarani (-55 kg), Tri Winarni (-61 kg), serta Ceyco Georgia Zefanya (+61 kg). Mereka bertolak ke Manila di bawah pimpinan Manajer Pelatnas Djafar Djantang dan kepala Pelatih Abdullah Kadir.

Manajer Djafar mengatakan, para karateka sudah siap secara fisik dan mental untuk berebut yang terbaik di Manila. Karena itu, dia juga optimistis Indonesia bisa berbuat banyak pada ajang multievent Asia Tenggara tersebut.

“Berdasarkan hitung-hitungan matematis, kita berpeluang meraih lima medali emas: tiga di kumite dan dua di kata. Namun, banyak faktor non teknis yang bisa saja muncul di ajang seperti SEA Games. Jadi, kami menilai minimal kita bisa mendapatkan dua emas, dan maksimal 5 emas,” ujar Djafar dan Kepala Pelatih Abdullah Kadir.

Sejauh ini, hasil timnas karate Indonesia pada ajang SEA Games termasuk bagus. Di Kuala Lumpur, Malaysia 2017, misalnya, Indonesia mampu mengoleksi 3 medali emas lewat Cok Istri, Iwan Bidu Sirait, dan Srunita Sari.

Posisi Indonesia berada di peringkat 3 di bawah Malaysia dan Vietnam. Kehadiran Cok Istri pada event kali ini tentunya diharapkan bisa mengulang prestasi emasnya dua tahun lalu.

Indonesia meraih puncaknya saat merebut 10 medali emas pada SEA Games 2011 Jakarta-Palembang. Sementara saat SEA Games Manila 2005, tim Merah Putih juga menempati peringkat pertama dengan mengoleksi 5 medali emas. Prestasi inilah yang diharapkan tim Indonesia pada perhelatan SEA Games 2019.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper