Bisnis.com, JAKARTA - Pemain tim nasional U-22 Indonesia Witan Sulamen tidak mempermasalahkan jika pelatih skuat "Garuda Muda" Indra Sjafri kerap membangkucadangkannya di Sea Games 2019.
"Itu bagian dari strategi dan saya menerima apapun keputusan pelatih," ujar Witan di Manila, Filipina, Rabu (4/12/2019).
Pesepak bola berusia 18 tahun itu menegaskan, setiap pemain harus memberikan dukungan bagi siapapun yang berlaga di lapangan. Itulah, kata Witan, inti dari sebuah tim.
"Entah saya bermain atau tidak, itu sama saja," kata Witan.
Witan Sulaeman baru bermain satu kali untuk timnas U-22 Indonesia di Sea Games 2019 dan itu sebagai pemain pengganti kala Indonesia menumbangkan Brunei Darussalam dengan skor 8-0 dalam lanjutan laga Grup B, Selasa (3/12). Ketika itu, Witan masuk di menit ke-65 mengisi tempat Saddil Ramdani.
Tidak butuh waktu lama bagi Witan untuk menunjukkan kelasnya. Tiga menit setelah menginjakkan kaki di lapangan, Witan langsung mencetak gol setelah memanfaatkan umpan Egy Vikri.
Baca Juga
Namun, meski menunjukkan performa apik ketika diturunkan, Indra Sjafri belum bisa memberikan garansi Witan akan berlaga sejak menit pertama saat timnas U-22 Indonesia menghadapi Laos di partai terakhir Grup B Sea Games 2019, Kamis (5/12).
"Belum bisa kami memikirkan apakah Witan akan menjadi 'starter' atau tidak. Yang jelas, pemain terbaik dan tersiap yang akan bertanding," tutur Indra.
Timnas U-22 Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0 berkat tiga gol Osvaldo Haay, dua gol Egy Maulana Vikri dan masing-masing satu gol dari Saddil Ramdani, Witan Sulaiman dan Andy Setyo Nugroho, pada Selasa (3/12) di Stadion Binan, Binan, Filipina.
Tiga poin dari laga versus Brunei Darussalam membuat Indonesia berada di peringkat kedua Grup B Sea Games 2019 dengan sembilan poin dari empat laga.
Tim Garuda berada di bawah Vietnam yang mengoleksi 12 poin dari empat laga. Adapun Thailand bertengger di posisi ketiga dengan sembilan poin tetapi kalah selisih gol dari Indonesia.
Sementara di posisi keempat sampai keenam ada Laos (empat poin), Singapura (satu poin) dan Brunei Darussalam (nol poin).