Bisnis.com, JAKARTA – Roger Federer membuka asa lolos ke semifinal setelah menang 7-6(2) 6-3 atas Matteo Berrettini di Grup Bjorn Borg ATP World Tour Finals 2019 pada Selasa (12/11/2019) malam WIB.
Sebelumnya petenis Swiss ini berkomentar "tak ingin kembali dikalahkan", seusai ditundukkan Dominic Thiem pada pertandingan pembuka pada Minggu (10/11/2019).
Federer, 38 tahun, menambah skor pertemuan dengan Berrettini menjadi 2-0, termasuk kemenangan dua set langsung tahun ini di Wimbledon, Inggris.
Dia memiliki lebih banyak kemenangan pertandingan dengan 58 kali dan enam gelar dibandingkan dengan petenis mana pun dalam sejarah turnamen akhir musim ini.
Federer juga mencatatkan skor 17-0 selama kariernya dalam pertandingan putaran kedua di turnamen ini, demikian dilansir atptour.com.
Berrettini, yang sebelumnya kalah dari Novak Djokovic di putaran pertama grup Bjorn Borg, masih berhasrat untuk menjadi orang Italia pertama yang memenangi pertandingan pada ATP Finals.
Namun, dengan kekalahan kedua di turnamen yang digelar di The O2 Arena di London, Inggris, ini, dia sudah dipastikan tersingkir. Di laga pembuka dia menelan kekalahan dari Dominic Thiem (Austria).
ATP World Tour Finals melibatkan delapan petenis dengan prestasi terbaik sepanjang tahun ini. Alexander Zverez (Jerman) adalah juara bertahan. Di final tahun lalu di venue yang sama, dia mengatasi Novak Djokovic (Serbia) 6-4 6-3.
Terdapat tiga petenis debutan di nomor single dalam turnamen tahun ini yakni Daniil Medvedev (Rusia), Stefanos Tsitsipas (Yunani), dan Matteo Berrettini (Italia).
Delapan petenis di nomor single dibagi menjadi dua grup yakni Grup Andre Agassi dan Grup Bjorn Borg. Di Grup Andre Agassi tergabung Zverev, Rafael Nadal (Spanyol), Stefanos Tsitsipas (Yunani), dan Daniil Medvedev (Rusia).
Sementara itu, selain Federer dan Berrettini, di Grup Bjorn Borg tergabung Djokovic dan Thiem. Saat berita ini ditayangkan, Djokovic dan Thiem tengah berytarung pada matchday kedua mereka. Djokovic menang 7-6(7-5) dan dibalas Thiem pada set kedua 6-3. Saat ini berlangsung set ketiga.
Dua petenis teratas di klasemen akhir setiap grup setelah masing-masing menjalani tiga pertandingan akan lolos ke semfinal. Di fase empat besar ini diterapkan sistem silang, juara setiap grup akan bertemu runner-up grup lainnya.