Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PON 2020, 10 Cabor Dipangkas

Pemerintah memangkas 10 cabang olahraga (cabor) menjadi 37 cabor pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 dengan mempertimbangkan cabor yang dipertandingkan di pertandingan olimpiade.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi saat memberikan paparan di kampus UIN Semarang./JIBI-Alif Nazzala Rizqi
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi saat memberikan paparan di kampus UIN Semarang./JIBI-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah memangkas 10 cabang olahraga (cabor) menjadi 37 cabor pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 dengan mempertimbangkan cabor yang dipertandingkan di pertandingan Olimpiade.

Hal tersebut dikemukakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi, sesuai mengikuti rapat terbatas terkait penyelenggaran PON dan Pekan Paralimpiade Nasional (Paralimpiade) 2020 di Kantor Presiden, Senin (26/8/2019).

“Rasionalisasi cabor dan jumlah pertandingan, memang 47 cabor dan 700-an pertandingan harus dilihat utuh. Mana yang mungkin dipertandingkan tapi tidak boleh lepas dari Olimpiade karena itu akan dirasionalisasi menjadi 37 cabor,” katanya.

Meskipun ada pemangkasan, dia menyebut pemerintah akan mendukung penuh perhelatan PON tahun mendatang di Papua sebagai modal untuk menjaring talenta-talenta Tanah Air.

Sementara itu, Gubenur Papua Lukas Enembe menjelaskan tiga daerah yang akan menjadi pusat penyelenggaraan PON 2020 adalah Kabupaten Jayapura, Kotamadya Jayapura, dan Kabupaten Mimika.

Lukas menjamin situasi keamanan dan ketertiban di Papua akan menjadi seiring dipilihnya Papua sebagai lokasi perhelatan PON 2020.

“Memang di Jayapura masih kondusif, saya yakin akan aman. Kita koordinasi dengan wali kota karena akan diselenggarakan di tiga tempat. Saya rasa tidak masalah,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper