Bisnis.com, JAKARTA – Roger Federer (Swiss) membuktikan kepantasannya ditempatkan sebagai unggulan kedua setelah menaklukkan unggulan ketiga Rafael Nadal (Spanyol) untuk melaju ke final tenis Wimbledon di London, Inggris, pada Sabtu (13/7/2019) dini hari WIB.
Menjelang turnamen dimulai, Nadal peringkat kedua ATP Ranking di bawah Novak Djokovic (Serbia), mengajukan komplain atas penyelenggara turnamen Wimbledon yang menempatkannya sebagai unggulan ketiga.
Dengan menjadi unggulan ketiga, Nadal ditempatkan di bawah Federer yang sebenarnya menempati setrip ketiga di ATP Ranking dan menjadi unggulan kedua di Wimbledon.
Nadal memang kemudian mengatakan dia “menempatkan di belakang” alias melupakan keputusan penyelenggara yang membalikkan peringkat ATP dengan posisi unggulan di Wimbledon.
Terlepas dari sikap Nadal yang kemudian memutuskan menerima posisi unggulan yang dibuat penyelenggara tenis Wimbledon, ternyata Federer memang membuktikan dia mampu menaklukkan Nadal di semifinal.
Kemenangan Federer sungguh tak mudah. Pada set pertama Federer memang menang, tetapi dia mendapatkannya dengan susah payah dengan angka tipis. Dia bahkan kehilangan set kedua, namun bisa bangkit lagi memetik kemenangan di dua set berikutnya.
Secara keseluruhan Federer menaklukkan Nadal dengan angka 7-6(3) 1-6, 6-3 6-4 sehingga melaju ke final dan akan berhadapan dengan Novak Djokovic yang beberapa jam sebelumnya memenangi semifinal atas Roberto Bautista Agut (Spanyol) dengan angka 6-2 4-6 6-3 6-2 elalui pertandingan 2 jam 48 menit.
Djokovic memimpin catatan pertemuan atas Federer 25-22. Pertandingan final dijadwalkan berlangsung pada Minggu (14/7/2019). Djokovic adalah juara bertahan setelah di final tahun lalu menaklukkan petenis Afrika Selatan Kevin Anderson.