Bisnis.com, JAKARTA -- Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempromosikan pariwisata dan keindahan alam di suatu wilayah, salah satunya melalui kegiatan olahraga yang dikenal dengan istilah sport tourism.
Nyatanya, olahraga yang digabungkan dengan menjelajahi destinasi wisata ini mulai diminati masyarakat dan trennya semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Di Indonesia, salah satu event internasional pertama yang mengusung sport tourism adalah Tour de Singkarak di Sumatera Barat yang pertama kali dimulai sejak 2009.
Tour de Singkarak merupakan kejuaraan balap sepeda resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale) yang diselenggarakan setiap tahun di Sumatra Barat.
Sesuai dengan namanya, Singkarak yang merupakan danau terbesar di Sumatra Barat menjadi bagian dari jalur lintasan Tour de Singkarak.
Selain itu, beberapa kawasan wisata lain juga menjadi bagian dari jalur lintasan, termasuk Lembah Harau, Danau Maninjau, Kelok 44, Danau Di atas, dan Danau Dibawah.
Baca Juga
Sejak suksesnya event akbar Tour de Singkarak sebagai sport tourism yang sekaligus mampu mempromosikan wisata dan menggerakkan perekonomian di suatu wilayah, pemerintah kian menggencarkan diversifikasi promosi wisata melalui olahraga.
Raden Isnata, Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga mengatakan bahwa sport tourism memberikan multiplier effect, mulai dari kesehatan, interakasi budaya dan sosial, meningkatkan perekonomian, hingga mempromosikan destinasi pariwisata.
“Sport tourism ini menyenangkan karena lewat olahraga banyak efek positif yang bisa didapatkan. Indonesia ini negeri yang cantik, maka perlu dikolaborasikan dengan olahraga agar promosinya bisa lebih meluas,” ujarnya