Bisnis.com, JAKARTA – Gosip kepindahan Manajer Pep Guardiola ke Juventus seperti yang ramai dilaporkan media-media Italia dibantah oleh anggota Dewan Penasihat Manchester City, Alberto Galassi. Menurutnya, kabar tersebut hanya kebohongan belaka.
Galassi heran dengan munculnya kabar kepindahan Guardiola, padahal Pep sudah jelas mengatakan bahwa dirinya tak akan pergi ke mana-mana musim depan.
“Sebagai penasihat Manchester City, saya sangat terkejut bahwa ada media yang meloloskan berita yang hanya berisi sensasi seperti itu. Mereka tak mendengar apa yang dikatakan Pep pekan lalu,” ujarnya ke Sky Sport, seperti dilansir dari Tempo.co.
Menurutnya, Pep masih ingin bertahan di klub Inggris itu dan kontraknya pun masih 2 tahun lagi. “Kedua, klub seperti Juventus tak akan membiarkan kabar sebesar ini bocor ke publik terlebih dahulu. Mereka pasti akan mengontak kami terlebih dahulu.”
Galassi menegaskan bahwa Pep ingin bertahan dan sangat profesional. “Dia juga tak mengerti kenapa pernyataannya tak diperhitungkan.”
Walau begiti, dia tak membantah telah berkomunikasi dengan Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved. Hanya saja dia tak menyatakan bahwa komunikasi tersebut terkait dengan kepindahan Guardiola.
“Kami [Galassi dan Nedved] telah mengenal cukup lama. Terkadang kami berbincang lewat Whatsapp dan kami tertawa bersama.”
Media-media Italia sebelumnya mengabarkan bahwa Pep Guardiola telah menjalin kesepakatan dengan Juventus untuk empat musim ke depan. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut disebut akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Massimiliano Allegri.
Juventus memang dikabarkan mengincar Guardiola sebagai target utama mereka. Kubu Si Nyonya Tua disebut akan memanfaatkan masalah hukuman larangan bermain di Liga Champions dan larangan membeli pemain yang akan dijatuhkan UEFA dan FIFA kepada Manchester City.