Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Indonesia: Madura United vs Sriwijaya FC Skor Akhir 5-0, Ini Live Streamingnya

Madura United menjamu Sriwijaya FC dalam Babak 16 Besar Piala Indonesia Leg-1 hari ini, Minggu (17/2/2019). Pertandingan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (17/2/2019) dengan jadwal kick of pukul 19.00WIB. Skor akhir 5-0.
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Madura United menjamu Sriwijaya FC dalam Babak 16 Besar Piala Indonesia Leg-1 hari ini, Minggu (17/2/2019) dengan skor akhir  5-0.

Pertandingan leg-1 Babak 16 Besar antara Madura United dan Sriwijaya FC digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (17/2/2019) dengan jadwal kick of pukul 19.00WIB.

Update Gol Babak Kedua

Madura United memperbesar keunggulan melalui gol Andik Vermansyah menit  menit 72.

Gol Aleksandar Rakic menit 92 memperbesar keunggulan Madura United menjadi 5-0. Madura United melapangkan jalan ke Babak 8 Besar atau Perempat Final Piala Indonesia.

Madura United masih harus menjalani laga tandang di markas Sriwijaya FC pada Leg-2 Babak 16 Besar. Untuk meraih tiket ke perempat final, Madura United cukup bermain seri di kandang Sriwijaya FC atau kalah 0-4 maupun kalah dengan selisih gol empat.

Update Gol Babak Pertama

Madura United unggul sementara 3-0 melalui gol menit 13, 19, dan 29. Berikut pencetak golnya:

Jaimerson menit 13
Andik Vermansyah menit 19
Greg Nwokolo menit 29

Berikut live streaming pertandingan tersebut dari link video PSSI TV.

Untuk melihat cuplikan gol, silakan klik kotak putih di garis navigasi di video live streaming ini

Babak 16 besar Piala Indonesia 2018 digelar pada 15 sampai 24 Februari 2019. Berikut rincian 16 klub di Babak 16 Besar Piala Indonesia.

Zona Barat: Bhayangkara FC, PSIS Semarang, Madura United, Sriwijaya FC, Arema FC, PS Tira-Persikabo, Persija Jakarta, Persib Bandung.

Zona Timur: Borneo FC, PSS Sleman, Persidago Gorontalo, PSM Makassar, Perseru Serui, Persela Lamongan, Bali United, Persebaya Surabaya.

Babak 16 besar menggunakan sistem kendang dan tandang. Di Leg-2, giliran Sriwijaya FC yang akan menjamu Madura United di partai penentuan untuk meraih tiket ke Babak 8 Besar atau Perempat Final Piala Indonesia.

Dejan Antonic Buta Kekuatan SFC

Pelatih kepala Madura United, Dejan Antonic, mengaku tidak banyak tahu soal kekuatan calon lawannya, Sriwijaya FC.

“Saya tidak terlalu banyak tahu bagaimana kekuatan calon lawan. Saya sudah meminta informasi dari beberapa teman. Mereka punya banyak pemain lokal Palembang,” kata Dejan melalui keterangan resmi PSSI di https://www.pssi.org/news.

Madura FC memandang Sriwijaya FC tetap merupakan klub besar yang selama beberapa tahun terakhir memiliki materi pemain berkualitas. Situasi mengubah banyak hal di tim lawan, terlebih dari materi pemain yang mereka miliki. Regulasi Liga 2 juga memaksa Sriwijaya tidak bisa mendaftarkan pemain asing. Apalagi, mayoritas pemain mereka musim lalu juga telah hengkang.

Akhirnya banyak beberapa pemain Laskar Wong Kito kini berseragam merah putih Madura United, di antaranya, Marckho Meraudje, Zulfiandi, Beto Goncalves, dan Syahrian Abimanyu. Bahkan, asisten pelatih Madura United, Rasiman, musim lalu juga berada di Sriwijaya.

Dejan pun tidak mau terlalu memikirkan kekuatan lawan menjelang pertemuan kedua tim. Dia hanya ingin memastikan skuatnya dalam kondisi siap. “Saya hanya melihat kondisi tim saya. Saya ingin pemain kami yang menentukan gaya bermain sendiri, bukan lawan yang menentukan. Saya ingin lolos ke babak berikutnya, dan nanti bisa fokus ke Piala Presiden,” ucapnya.

Madura United lolos ke babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia dengan agregat 3-1 melawan Cilegon United pada babak 32 besar. Pertemuan kandang tentu sangat ingin dimanfaatkan maksimal oleh tim ini.

Materi SFC sekelas di bawah?

Sriwijaya FC lolos ke babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia dengan skor agregat 7-3 setelah di leg pertama di Palembang menang dengan skor 6-2 atas PS Keluarga USU Medan.

Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengakui  materi anak asuhnya saat ini kalah kelas jika dibandingkan dengan Laskar Sappe Kerab.

“Mereka ada dua tingkat di atas kita, namun saya berharap pemain muda kami tidak menyerah dan berjuang maksimal nantinya. Yang terpenting mereka fokus, ngotot dan bermain disiplin,” ujarnya melalui keterangan resmi laman PSSI.

Untuk itu, Hartono juga telah menyiapkan amunisi baru yang akan mengisi timnya kala bertemu Madura United. Mereka merupakan pemain asli Sumatera Selatan, ditambah sejumlah alumnus PON Sumsel serta tim U21-U19 yang mereka miliki.

Tidak ada juga nama Slamet Budiono atau Beri Rahmada yang juga sempat membela SFC di laga sebelumnya. “Saya hanya fokus kepada pemain yang sekarang tetap loyal dalam tim,” tegasnya.


Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper