Bisnis.com,BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengharapkan, Jabar kembali melahirkan atlet-atlet bulutangkis generasi baru berprestasi di tingkat internasional.
Seperti diketahui, sejak dulu Jabar terus melahirkan pebulutangkis hebat mulai dari Tan Joe Hok, Christian Hadinata, Iie Sumirat, Susi Susanti, Ricky Subagja, Taufik Hidayat hingga Ihsan Maulana Mustofa.
Harapan itu Ia sampaikan kepada kepengurusan baru Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jabar masa bhakti 2018-2022 yang baru saja dilantik oleh ketua umum PP PBSI Wiranto, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu (01/12/18) petang.
"Saya ingin lahir kembali pebulutangkis hebat Jabar seperi Iie Sumirat, Susi Susanti, Ricky Subagja dan masih banyak lagi, di generasi-generasi baru," kata Gubernur yang akrab disapa dengan Emil ini.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah agar menghasilkan pebulutangkis hebat Jabar, pihaknya pun akan berupaya menambah fasilitas latihan, menambah frekuensi kejuaraan yang levelnya lebih tinggi, hingga pendekatan di sekolah setingkat SMP untuk membangkitkan minat.
"Mari kita rumuskan bersama PBSI Jabar dan lebih intens melakukan pertemuan agar menghasilkan perubahan," ujar Emil.
"Saya kira kombinasi dengan political will dan proaktif dari PBSI serta sport science di UPI mudah-mudahan kita bisa menghasilkan atlet yang tangguh," tambahnya.
Menurut Emil, olahraga bulutangkis mampu menyatukan perbedaan karena memiliki nilai nasionalisme yang tinggi.
"Saya sudah saksikan tidak ada nasionalisme terwujud kecuali pada saat kita menonton pertandingan bulutangkis. Kita boleh berbeda-beda tapi kalau sudah menonton pertandingan bulutangkis semua bersatu untuk merah putih," ucapnya.
Senada dengan Emil, ketua umum PP PBSI yang juga Menkopolhukam Wiranto, mengatakan bahwa Jabar adalah gudangnya atlet kelas dunia.
"Kita tahu bahwa banyak sekali para pebulutangkis dari Jabar yang mengukir sejarah sebagai pemain legendaris tingkat dunia," kata Wiranto.
Ia berharap, PBSI Jabar di bawah kepengurusan yang baru ini mampu meneruskan tradisi menghasilkan atlet kelas dunia melalui pembinaan yang serius.
Wiranto juga optimistis, dengan dukungan dari Gubernur Jabar melalui kebijakan dan program-programnya, pebulutangkis kelas dunia asal Jabar tidak mustahil akan kembali hadir.
"Saya yakin dengan dukungan Pak Gubernur (Jabar) dan bibit pemain yang begitu banyak di Jabar maka harapan kita untuk kembali menghadirkan atlet kelas dunia dari Jabar akan tercapai," ujarnya.
Sementara itu, ketua Pengprov PBSI Jabar yang baru dilantik, Ahmad Wiyagus, mengungkapkan, permasalahan yang dihadapi saat ini dalam mengukir prestasi adalah kualitas SDM. Oleh karena itu, fokusnya kedepan bersama jajaran pengurusnya adalah peningkatan kualitas SDM.
"Kualitas SDM, itu menjadi catatan dan fokus saya kedepan, karena tidak mungkin ada prestasi kalau kualitas SDM tidak ditingkatkan," ungkapnya.
Hal itupun sesuai dengan tema pelantikan yakni, mewujudkan kualitas SDM yang berintegritas dalam rangka terlaksananya tertib organisasi PBSI Jabar untuk mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional. Pasca pelantikan ini pihaknya akan langsung menggelar Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) dengan PBSI Kabupaten/ Kota.
"Kita akan menggelar Mukerprov PBSI Jabar yang mendiskusikan dan menyepakati bersama untuk membuat blue print yang nantinya menjadi roadmap bagi pengurus PBSI Jabar yang akan menjadi acuan bagi pengurus PBSI Kabupaten dan Kota," kata Ahmad.
