Bisnis.com, LONDON - Para penggemar Manchester United memperlihatkan dukungan mereka terhadap manajer Jose Mourinho setelah Romelu Lukaku mengemas dua gol, saat United kembali ke jalur kemenangan setelah menelan dua kekalahan beruntun di Liga Inggris dengan kemenangan 2-0 di markas Burnley pada Minggu (2/9/2018).
Namun tidak semua hal merupakan kabar baik bagi Mourinho, di mana pemain pengganti Marcus Rashford diusir keluar lapangan pada menit ke-71 karena membenturkan dahinya ke kepala Phil Bardsley.
Hilangnya kesabaran Rashford merupakan satu noda nyata pada penampilan solid, serta kegagalan Paul Pogba mengonversi penalti pada babak kedua.
Berikut hasil-hasil pertandingan dan klasemen Liga Inggris sampai Senin (3/9): Sabtu, 1 September Leicester City 1 vs 2 Liverpool Brighton & Hove Albion 2 vs 2 Fulham Chelsea 2 vs 0 Bournemouth Crystal Palace 0 vs 2 Southampton Everton 1 vs 1 Huddersfield Town West Ham United 0 vs 1 Wolverhampton Wanderers Manchester City 2 vs 1 Newcastle United Minggu, 2 September Cardiff City 2 vs 3 Arsenal Burnley 0 vs 2 Manchester United Watford 2 vs 1 Tottenham Hotspur |
Sebagaimana yang telah diperkirakan, para penggemar United mengajukan protes terhadap ketua eksekutif Ed Woodward dengan menyewa pesawat terbang untuk membawa spanduk yang menyebutnya sebagai "spesialis kegagalan." Kekalahan dari Brighton & Hove Albion dan Tottenham Hotspur meningkatkan sorotan terhadap United, Woodward, dan Mourinho, namun meski kemenangan ini tentu tidak akan menghapus keraguan mengenai arah klub, namun kemenangan ini mengindikasikan bahwa mereka tidak sedang terjun bebas.
Reaksi para penggemar United yang melakukan perjalanan tandang, menyanyikan yel-yel "Tentara merah Mourinho" memperlihatkan bahwa manajer kontroversial itu masih mendapat dukungan dari sejumlah penggemar garis keras klub.
Lukaku membuka keunggulan timnya pada menit ke-27 dengan sundulan sederhana menyelesaikan umpan silang Alexis Sanchez, pria Belgia bertubuh besar itu mengecoh pengawalnya Ben Mee untuk menciptakan ruang untuk apa yang akan dinilai manajer Burnley Sean Dyche sebagai "gol lembut." United kuat secara fisik dan melakukan pendekatan langsung sedangkan pertahanan mereka, yang kerap mendapat kritik, tidak terlalu banyak bekerja ketika Burnley hanya memainkan penyerang tunggal Chris Wood.
Gol kedua Lukaku, yang tercipta sebelum turun minum, sedikit dibantu keberuntungan ketika bola jatuh kepada dirinya dekat gawang setelah tembakan Jesse Lingard mengenai para pemain bertahan Burnley.
United berpeluang memperbesar keunggulan mereka dari titik penalti setelah Rashford dijatuhkan Aaron Lennon, namun eksekusi Pogba dapat digagalkan mantan kiper Manchester City Joe Hart, yang mendapat ejekan dari para penggemar tim tamu.
Bardsley kemudian berseteru dengan Rashford ketika bola meninggalkan area permainan, dan reaksi emosional sang penyerang membuat United harus bermain dengan sepuluh pemain.
Namun Lukaku semestinya dapat menambahi gol ketiga ketika ia bergerak maju, mengecoh Hart sebelum Mee melakukan tekel penting untuk menggagalkan upayanya.
Selain beberapa upaya dari pemain pengganti Sam Vokes, Bunley yang belum pernah menang musim ini hanya menciptakan sedikit gebrakan di sepertiga wilayah terakhir lawan.
Mourinho mengakhiri pertandingan dengan memperlihatkan apresiasinya kepada para penggemar United yang menyanyikan namanya sepanjang pertandingan dan, khususnya, pada menit-menit terakhir.