Bisnis.com, JAKARTA - Laga perempat final Piala Dunia 2018 melawan Brasil merupakan pertandingan yang menentukan bagi generasi berbakat Belgia, kata Vincent Kompany yang menolak menyebut tim itu sebagai generasi emas.
“Istilah generasi emas…tidak ada seorang pemain yang mencuat, tapi itu bukan sesuatu yang penting bagi kami,” kata bek Vincent Kompany di kamp latihan Timnas Belgia yang terletak sedikit di luar kota Moskwa.
Dia mengemukakan hal tersebut menjelang pertarungan kontra Brasil, juara lima kali Piala Dunia, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (7/7/2018) mulai pk. 01:00 WIB.
“Fakta bahwa pertandingan melawan Brasil adalah menentukan bagi generasi kami itu pasti. Namun bukan hanya bagi kami, ini menentukan juga untuk Brasil. Kedua tim sebenarnya layak bertarung di tingkatan yang lebih tinggi, bukan di perempat final seperti ini,” lanjut bek Manchester City itu.
Pertandingan Brasil versus Belgia memang layak disebut sebagai final kepagian. Keduanya merupakan dua kekuatan terbaik di dua kontinen terkuat sepak bola dunia.
Brasil jawara di kawasan Amerika Selatan, sementara Belgia kekuatan terbaik dengan kapabilitas mumpuni paling merata di Eropa setelah Jerman tersingkir di fase grup.
Kedua tim tersebut juga banyak dijagokan untuk tampil sebagai juara. Brasil mencari gelar keenam setelah Piala Dunia edisi 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002, sedangkan prestasi terbaik Belgia di ajang akbar ini ialah peringkat keempat edisi 1986.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
