Bisnis.com, MILAN - AC Milan secara mengejutkan kalah dari tim juru kunci Benevento 0-1 dalam lanjutan Liga Italia Serie A di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (21/4) atau Minggu malam WIB.
Pietro Iemmelo adalah pahlawan kemenangan Benevento setelah golnya di menit ke-29 mampu menandaskan perlawanan tuan rumah hingga peluit akhir dibunyikan.
Pelatih Milan, Gennaro Gattuso beralasan, anak asuhnya seperti bermain tanpa jiwa. Dia juga yang paling bertanggung jawab atas kekalahan yang memalukan ini, bukan anak asuhnya.
“Jelas, tim ini sedang dalam penurunan. Ketika Anda bermain tanpa jiwa, Anda dipermalukan seperti ini,” kata Gattuso kepada Mediaset Premium, Minggu (22/4).
“Saya orang pertama yang bertanggung jawab. Namun, ketika kami menganalisis pertandingan nanti, alibi itu berantakan. Ketika Anda main melawan tim seperti Benevento, yang bermain bagus meski mereka di dasar klasemen, kami tidak bisa bermain tanpa tekad yang kuat atau jiwa,"
Gattuso mengatakan, tidak peduli apakah timnya bermain dengan dua, tiga atau empat striker, karena timnya tidak memiliki kekuatan psikologi atau semangat untuk melakukan apa pun. Pada dasarnya, kata dia, timnya bermain untuk menyenangkan lawan, bukan mengalahkannya.
“Kami harus meminta maaf kepada fans, karena kami memakai jersey kebanggaan dan kami tidak bisa memiliki malam memalukan seperti ini.”
Hasil ini membuat AC Milan masih bertengger di posisi keenam klasemen sementara dengan 54 poin. Namun, mereka bisa saja digeser Atalanta diperingkat bawah mengingat hanya berselisih dua poin. Atalanta sendiri akan menjalani laganya nanti malam.
Apabila Milan terus bermain seperti ini, tidak menutup kemungkinan I Rossoneri tak akan bisa lolos ke zona Liga Champions musim depan.