Bisnis.com, LONDON - Jack Wilshere tidak akan ambil bagian pada pertandingan persahabatan Inggris melawan Belanda pada Jumat (23/3/2018) karena diganggu cedera lutut, tetapi ia dapat kembali bugar untuk menghadapi Italia pekan depan, kata manajer Gareth Southgate.
Gelandang Arsenal berusia 26 tahun itu terakhir kali membela Inggris saat mereka dikalahkan Islandia pada Piala Eropa 2016, namun ia tampil bagus untuk klubnya musim ini setelah sempat dipinjamkan ke Bournemouth.
Wilshere tidak ikut bepergian ke Amsterdam. "Ini bukan cedera spesifik dan seiring berjalannya waktu ini akan membaik dan mereka perlu mengurusnya dalam beberapa hari," kata Southgate kepada para pewarta pada Kamis.
"Kami berharap masalah ini akan selesai dengan cepat. Ini merupakan masalah yang sudah pernah terjadi dan bukan hal baru bagi dia. Ia sangat kecewa karena tidak terlibat dalam permainan." "Ia berlatih dengan baik namun jika Anda berpikir mengenai perjalanan ia telah ada di sini dalam dua tahun terakhir dan cedera-cedera besarnya kemudian ia memulihkan diri dengan benar-benar baik." Wilshere, yang telah 34 kali membela timnas Inggris, diganggu cedera-cedera pergelangan kaki sepanjang kariernya.
Lini tengah Inggris -- di mana Jordan Henderson terpilih untuk menjadi kapten tim itu -- bukan satu-satunya area yang akan dicemaskan oleh Southgate dalam pengembangan tim menuju Piala Dunia.
Pickford sebagai kiper inti Kiper Inggris yang paling berpengalaman Joe Hart kesulitan untuk mendapatkan kebugaran dan tampil reguler di klub, dan Southgate telah memilih kiper Everton Jordan Pickford untuk tampil sebagai kiper inti saat melawan Belanda, sedangkan Jack Butland asal Stoke City dan Nick Pope dari Burnley menjadi pelapis.
"Jordan Pickford akan mengawal gawang pada besok malam," kata Southgate. "Ia adalah kiper yang sangat lincah, cepat di sekitar gawangnya, ia mampu melakukan penyelamatan-penyelamatan besar, distribusinya luar biasa -- benar-benar distributor bola yang bagus dengan kakinya yang merupakan hal yang ingin kami mainkan." "Ini merupakan kesempatan besar untuk dia. Ia bermain benar-benar baik saat melawan Jerman pada November dan ini merupakan peluang bagus untuk melihat dia pada pertandingan internasional lainnya." Southgate belum memutuskan siapa yang akan menjadi kiper inti pada Piala Dunia di Rusia, yang akan dimulai pada Juni.
"Saya tahu siapa yang akan menjadi (kiper inti) jika kami bermain besok, namun menurut saya kami masih memiliki banyak pertandingan untuk dimainkan," tuturnya.
"Saat ini hal itu merupakan persaingan yang sangat ketat karena terdapat empat orang di skuad, yang memiliki klaim-klaim yang dapat dijustifikasi untuk alasan-alasan yang berbeda." Kekhawatiran keamanan Southgate memberi jawaban dplomatis saat ditanyai mengenai kekhawatiran perihal para penggemar Inggris yang melakukan perjalanan tandang ke Rusia musim panas ini, di tengah meningkatkan tensi diplomatik antara kedua negara.
"Jika saya seorang penggemar, saya akan (pergi ke Rusia)," tuturnya. "Saya pernah menghabiskan waktu di Rusia dan merasa sangat nyaman di sana." "Namun, bagi setiap individu, terserah kepada mereka mengenai apa yang ingin mereka lakukan." Para menteri pemerintah dan anggota keluarga kerajaan tidak akan menghadiri turnamen yang dimulai pada 14 Juni.
Perdana Menteri Inggris Theresa May menuding Rusia terlibat dalam pemberian racun kepada mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia di Salisbury bulan ini. Rusia membantah tuduhan tersebut.
Southgate berharap dapat fokus ke sepak bola, bukan politik, saat turnamen dimulai. "Saya berada di Rusia tahun lalu untuk Piala Konfederasi dan terdapat sekitar 15.000 penggemar dari Chile," tuturnya.
"Terdapat suasana luar biasa di stadion-stadion. Itu terasa seperti Piala Dunia lain yang saya ingin berada di dalamnya."