Bisnis.com, JAKARTA - Kubu Sevilla, yang akan menjamu Manchester United di Estadio Ramón Sánchez Pizjuán - Seville, di leg pertama babak 16 Liga Champions 2018, Rabu (21/2/2018) atau Kamis (22/2/2018) WIB, menunjukkan sikap merendah. Pertandingan akan disiarkan oleh SCTV pukul 02;45 WIB.
Pelatih Vincenzo Montella, pelatih Sevilla memang mengakui soal ketangguhan kualitas kepelatihan Jose Mourinho, pelatih Manchester United. "Dia telah menjadi pelopor dalam bidang kami," ujar mantan pelatih AC Milan itu.
Untuk itu, menurut dia, Sevilla harus siap. "Terpenting kita dalam kondisi fisik yang baik, kita berkonsentrasi keras, kita harus penuh kebanggaan. Ini adalah rangsangan yang bagus untuk tim saya untuk menjebol melawan tim Mourinho."
"Saya telah membaca bukunya, mempelajari taktiknya - tanpa pertanyaan dia adalah pelatih sepak bola yang banyak."
- Hasil Liga Champions: MU Ditahan Imbang Sevilla, De Gea Tampil Cemerlang
- Hasil Liga Champions, Shakhtar Menang Tipis Atas Roma
- Hasil Liga Champions, Shakhtar Vs Roma: Cengiz Bikin Gol Lagi
- Ini Lima Fakta Menarik Pertandingan Sevilla Vs MU
Baca Juga
Di sisi lain, pelatih Manchester United Jose Mourinho mengatakan mimpi Liga Champions dimulai sekitar perempat final, bukan sebelumnya.
"Pada babak 16 besar masih ada jalan yang panjang. Untuk saat ini, kita harus fokus pada pertandingan yang akan menjadi perseteruan yang sangat sulit."
Special One, julukan Jose Mourinho, mengakui sosok Montella dalam meramu pertahanan lantaran berasal dari Italia. "Montella adalah orang Italia, dan orang Italia tahu bagaimana mengatur diri secara defensif, jadi kita pergi dengan semua yang kita miliki. Baru pukul 22:30 kita memikirkan pertandingan selanjutnya."
Kemungkinan line-up
Sevilla: Rico; Navas, Mercado, Lenglet, Escudero; N'Zonzi, Banega; Muriel, Vázquez, Sarabia; Ben Yedder
Absen: Carriço (berotot), Kjær (belakang)
Absen jika di pertandingan berikutnya KK: Banega, Escudero, Mercado
Ditambahkan ke skuad sejak babak penyisihan grup: Guilherme Arana, Mesa, Sandro Ramírez
Sevila saat juara Liga Europa
Manchester United: De Gea; Valencia, Lindelöf, Bailly, Young; Mati, Herrera; Lingard; Alexis, Pogba; Lukaku
Absen: Rojo (tidak ditentukan), Jones (tidak ditentukan), Fellaini (lutut), Ibrahimovi (lutut)
Absen di pertandingan berikutnya jika KK: Lingard
Ditambahkan ke skuad sejak babak penyisihan grup: Alexis Sánchez
Lima Rekor Pertandingan Terakhir
Sevilla
- Las Palmas 1-2 Sevilla Spanish Liga - 17/02/2018
- Sevilla 1-0 Girona Spanish Liga - 11/02/2018
- Sevilla 2-0 Leganés Spanish Cup - 08/02/2018
- Eibar 5-1 Sevilla Spanish Liga - 03/02/2018
- Leganés 1-1 Sevilla Spanish Cup - 01/02/2018
MANCHESTER UNITED
- Huddersfield 0-2 Man. United English FA Cup - 18/02/2018
- Newcastle 1-0 Man. United English Premier League - 11/02/2018
- Man. United 2-0 Huddersfield English Premier League - 03/02/2018
- Tottenham 2-0 Man. United English Premier League - 01/02/2018
- Yeovil 0-4 Man. United English FA Cup - 27/01/2018
Sevilla tidak pernah berhasil melewati babak 16 besar dan menghadapi tatanan tinggi untuk mengubah rekor tahun ini melawan tim Manchester United, yang telah kehilangan satu dari delapan pertandingan terakhir mereka di Spanyol.
Pertandingan terakhir Sevilla dengan lawan-lawan Inggris, melawan Liverpool pada matchday lima, terbukti tak terlupakan.
Tim Spanyol ini menempati posisi kedua di Grup E dan, dengan Vincenzo Montella telah menggantikan Eduardo Berizzo sebagai pelatih pada Desember, sekarang akan berhasil mencapai perempat final pada usaha keempat.
Manchester United, pemenang Grup A, memasuki tahap ini untuk pertama kalinya sejak 2013/14, tetapi memiliki banyak kepercayaan karena kehilangan satu kali dalam delapan kunjungan terakhir mereka ke Spanyol.
Namun, Sevilla sedikit mendapat tekanan, terutama kepada sang pelatih. Pendukung di Estadio Deportivo sangat mengharapkan Sevilla untuk bermain dengan pola 4-2-3-1, tapi dengan Muriel sebagai pemain depan bukan Ben Yedder. Namun, berbeda dengan tajuk utama: 'Di sinilah mimpi menjadi kenyataan' - sebuah drama tentang julukan United yang terkenal untuk Old Trafford, teater impian.
REKOR KEDUA TIM DI LIGA EROPA
Sevilla
• Tim Spanyol ini telah gagal tiga kali di babak 16 sebelumnya. Pada 2007/08, mereka dipukuli 3-2 melalui adu penalti oleh Fenerbahçe SK setelah hasil imbang 5-5 agregat (2-3 away, 3-2 home); Dua tahun kemudian mereka kalah 3-2 dari dua lega melawan PFC CSKA Moskva (1-1 away, 1-2 home) dan mereka kalah 3-2 dari Leicester City FC 12 bulan yang lalu (2-1 home, 0-2 away) .
• Sevilla meraih tujuh poin di kandang sendiri di Grup E. Topi Wissam Ben Yedder berhasil meraih kemenangan 3-0 atas NK Maribor pada matchday dua sebelum FC Spartak Moskva dipukuli 2-1. Rekor itu terlihat terancam saat Liverpool FC melaju ke babak penyisihan dengan tiga gol pada pertandingan matchday lima, tetapi Sevilla melakukan perlawanan yang luar biasa untuk merebut seri 3-3.
• Klub Spanyol telah memenangkan enam dari sembilan pertandingan kandang terakhir Eropa mereka, kalah satu dan seri pada dua lainnya, melawan Liverpool dan Uk Turki pada pertandingan playoff musim ini (2-2).
• Sevilla mengalami kekalahan pertama dan di rumah mereka terhadap tamu dari Inggris saat kalah 3-1 ke Manchester City FC pada babak penyisihan grup UEFA Champions League 2015/16. Mereka menang 2-1 melawan Leicester di babak 16 besar musim lalu, tetapi di pertemuan kedua kalah 2-0.
• Rekor klub Andalusia dengan tim asal Inggris adalah M-3 S-1 K-1.
• Rekor Sevilla dalam babak KO dua lega melawan tim Liga Utama Inggris adalah M-1 K-1. Selain kekalahan musim lalu oleh Leicester, mereka kalah agregat dari Tottenham Hotspur FC 4-3 di perempatfinal kompetisi Piala UEFA 2006/07 yang akhirya juara (2-1, 2-2 away).
Manchester United
• Ini adalah babak kesepuluh klub asal Inggris itu tampil di babak 16 (M-6 K-3), dan yang pertama sejak menghadapi Olympiakos FC pada 2013/14 (0-2 away, 3-0 home). Setelah kalah pada dua kontes terakhir mereka yang terakhir, United telah memenangkan semua kecuali satu dari tujuh pertandingan terakhir.
• Manchester telah memenangkan dua dari sembilan pertandingan tandang mereka pada tahap ini (S-4 K-3).
• Rekor United dalam jadwal dua lega melawan klub Spanyol adalah M-6 K-7.
• Ini adalah pertandingan kedelapan United di Eropa dengan sistem saat ini dan yang kedua melawan oposisi asal Spanyol, pertarungan mereka dimulai dengan kalah 2-1 dari Real Madrid CF di Piala Super UEFA di Skopje pada 8 Agustus. Itu mengakhiri 11 pertandingan tak terkalahkan United (M-8 S-3) sejak pembalikan 2-1 di Fenerbahçe SK pada matchday empat dari musim lalu di UEFA Europa League. Kekalahan di Istanbul merupakan yang kelima di sembilan pertandingan Eropa.
• The Red Devils memenangkan semua kecuali satu dari enam pertandingan Grup A mereka; Di away mereka mengalahkan CSKA Moskva 4-1 pada matchday dua sebelum sukses 1-0 dari SL Benfica di babak ketiga pertandingan. Satu-satunya kesalahan adalah pada matchday kelima saat kalah 1-0 dari FC Basel 1893.
• Kekalahan Madrid dan Basel merupakan satu-satunya pembalikan United dalam 18 pertandingan terakhir mereka di Eropa, Home away (M-13 S-3). Kekalahan dari Basel mengakhiri rekor tak terkalahkan Eropa di tujuh pertandingan (M-5 S-2) sejak kemunduran di Fenerbahce.
• Tim José Mourinho mendapat perlawanan dari tim Spanyol yang lebih baik ada di semifinal Liga UEFA musim lalu, menang 1-0 dari RC Celta de Vigo di leg pertama berkat tendangan bebas Marcus Rashford. Di lega kedua mereka seri 1-1, tapi akhirnya mereka menang aggregate 2-1.
• Kekalahan di UEFA Super Cup oleh Madrid berarti United kini telah memenangkan dua dari 11 pertandingan terakhir mereka melawan klub-klub asal Spanyol, dengan empat hasil imbang dan lima kalah pada saat itu. The Red Devils juga telah memenangkan lima dari 22 pertandingan terakhir mereka dengan lawan dari La Liga (S-9 K-8).
• United telah bermain 50 kali melawan klub La Liga, dengan catatan M-13 S-20 K-17. Catatan away mereka adalah M-3 S-10 K-10.
• United telah memperebutkan tiga final dengan tim Spanyol - semuanya melawan FC Barcelona. Mereka menang 2-1 di final Piala Winners 1990/91 di Rotterdam, kalah 2-0 pada 2008/09 di Roma dan 3-1 di London pada 2010/11, keduanya di Liga Champions UEFA.
• Mourinho menyelesaikan sapu bersih piala Eropa untuk klub tersebut dengan kemenangan di Liga UEFA musim lalu. Kemenangan melawan Ajax AFC di Stockholm menambah kemenangan Piala Eropa mereka pada 1968, 1999 dan 2008 dan kesuksesan Piala Eropa 1991 mereka.
