Bisnis.com, JAKARTA - Evan Dimas membuka jalan untuk jadi bermain di Malaysia. Presiden klub asal Malaysia Selangor FA, Dato Sri Subahan, telah menemui Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi, di Jakarta, Rabu 3 Januari 2018. Mereka membicarakan transfer Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn ke klub Selangor.
Kepindahan Evan dan Ilham ke negeri Jiran menjadi polemik pasca Edy mempermasalahkan nasionalisme mereka. Hal ini berbuntut pada mandeknya transfer kedua pemain tim nasional itu. Dato pun menegaskan akan memberikan keleluasaan bagi pemain Indonesia yang nantinya akan dipanggil untuk membela tim nasional.
"Selangor FA akan mengikuti arahan dari Ketua Umum PSSI terkait penyesuaian jadwal dan durasi pelepasan pemain yang nantinya akan ditetapkan PSSI," ucap Dato seperti dikutip dari keterangan resmi PSSI.
Edy memang sempat mengkhawatirkan kedua pemain muda Indonesia itu akan kesulitan untuk berlatih bersama tim nasional, jika berlaga di luar negeri. Apalagi di tahun 2018 ini, Indonesia dipadati jadwal pertandingan internasional, termasuk Asian Games 2018 pada bulan Agustus. Kepindahan Evan dan Ilham dari Bhayangkara FC pun dikritik oleh Edy.
Menanggapi jawaban Dato, Edy mengatakan cukup puas dan mulai bisa menerima. "PSSI berterima kasih atas kunjungan silaturahmi dan persetujuan Selangor atas arahan kami, mengingat pentingnya posisi Indonesia sebagai tuan rumah di Asian Games 2018," kata Edy.
Tim nasional Indonesia memang akan mulai dijadwalkan berlatih pada Januari 2018 ini. Laga persahabatan kontra Islandia akan dilakukan pada 14 Januari 2018. Laga ini sekaligus bisa menjadi ajang latihan bagi tim nasional U-23 untuk menghadapi Asian Games nanti.
Selain membahas transfer Evan dan Ilham, Dato juga membahas hubungan antara Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) denganPSSI. Dato sendiri menjabat sebagai Deputi Presiden FAM. Ia pun mengatakan ingin mempererat hubungan dengan Indonesia, khususnya untuk berbagai turnamen di Asia Tenggara.