Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pra-Piala Dunia 2018: Pizzi Ingatkan Laga Berat Chile vs Brasil

Pelatih Timnas Chile Juan Antonio Pizzi mengingatkan anak asuhnya bahwa mereka belum berada di hadapan jalan lapang untuk menuju putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Eduardo Vargas (kiri) dan Alexis Sanchez, dua andalan Timnas Chile/Latin Post
Eduardo Vargas (kiri) dan Alexis Sanchez, dua andalan Timnas Chile/Latin Post

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Chile Juan Antonio Pizzi mengingatkan anak asuhnya bahwa mereka belum berada di hadapan jalan lapang untuk menuju putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Peringatan mantan striker Timnas Spanyol namun berdarah Argentina itu tak lepas dari lawan yanbg bakal dihadapi dalam mathday terakhir pada Rabu pagi WIB (11/10/2001) adalah tuan rumah Brasil.

Chile pada matchday ke-17 akhir pekan lalu menaklukkan Ekuador 2-1 dengan gol penentu kemenangan dilesakkan Alexis Sanchez, yang sehari-hari merumput bersama Arsenal, hanya 5 menit jelang laga usai.

Kemenangan tersebut mengangkat Chile, juara Copa America dua edisi terakhir, dari posisi semula keenam menjadi ketiga di bawah Brasil yang telah pasti lolos dan Uruguay yang tinggal sejengkal lagi juga lolos ke putaran final.

Namun, Pizzi, mantan pemain Barcelona, Valencia, Villarreal, dan River Plate, merasa perlu mengingatkan segenap anak asuhnya bahwa perjalanan La Roja masih tetap jauh dari mudah.

Hal itu tak lepas dari kenyataan bahwa rentang nilai Chile di posisi ketiga hingga Paraguay di posisi ketujuh hanya terpaut 2 angka. Chila memiliki nilai 26, sedangkan Paraguay 24.

Jika saja Chile takluk dari tuan rumah Brasil dan Paraguay mampu melibas tamunya Venezuela yang merupakan tim terlemah yakni penghuni dasar klasemen, maka nilai Paraguay langsung melewati Chile.

Oleh sebab itulah, Pizzi mengingatkan timnya harus tetap bekerja keras menjelang mereka ke Sao Paulo, Brasil. Apalagi kondisi makin sulit lantaran Arturo Vidal tak bisa main akibat akumulasi kartu kuning.

“Kami tetap menjaga semangat bertarung. Tersisa upaya terakhir dan kami percaya bisa bersaing dengan Brasil. Kami bersiap menghadapi laga ini dengan cara terbaik. Kami belum meraih apa pun dan jalan di depan sangat sulit,” lanjut pelatih berusia 49 tahun itu.

Dalam pertemuan pertama di Pra-Piala Dunia 2018, Chile menundukkan Brasil pada pertemuan pertama Oktober 2015. Saat itu Brasil masih dilatih Carlos Dunga.

Kenyataan sulit bagi Chile ialah Brasil tak pernah terkalahkan di laga kompetitif sejak ditangani Tite alias Adenor Leonardo Bacchi sejak Juni tahun lalu. Di tangan Tite pula Brasil menjadi tim pertama yang lolos dari kualifikasi ke putaran final Piala Dunia 2018.

Mengincar satu angka di Brasil menjadi target paling realistis bagi Chile. Jika itu terjadi dan di laga lain Peru vs Kolombia seri, setidaknya Chile masih layak berharap finis di posisi kelima sehingga bisa lolos ke Rusia lewat jalur play-off antarbenua melawan juara kualifikasi zona Oseania Selandia Baru, meski di laga lain Argentina bisa menaklukkan Ekuador dan Paraguay menggasak Venezuela.

Jika ternyata Argentina dan Paraguay gagal menangguk poin penuh, asalkan bisa seri versus Brasil, maka Chile akan lolos langsung ke Rusia sebagai salah satu dari tim teratas klasemen akhir Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Soccerway
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper