Bisnis.com, JAKARTA - Ujung tombak flamboyan Antonio Cassano, yang penuh cerita tentang wanita dan kuliner, memutuskan kontraknya dengan Sampdoria setelah terbuang dari skuat asuhan pelatih Marco Giampaolo.
Pemain berusia 34 tahun itu, yang menjalani periode keduanya bersama klub dari kota pelabuhan Genoa itu, tak pernah bermain di sepanjang musim 2016-2017 ini di bawah Giampaolo setelah mencetak hanya dua gol dari 24 penampilan sepanjang musim 2015-2016.
"Sampdoria and Antonio Cassano mengumumkan mereka mengakhiri kontrak dengan keputusan bersama,” demikian pernyataan klub pada Kamis (26/1/2017) seraya menjelaskan bahwa Cassano akan berlatih bersama tim muda sampai dia mendapatkan klub baru.
Media Italia melaporkan bahwa Cassano, yang kini berstatus bebas agen, akan mengakhiri kariernya jika tidak menerima tawaran dari klub lain yang juga berkiprah di Serie A.
Lahir di Bari, bagian selatan Italia, Cassano menjalani karier profesionalnya bersama AS Roma, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Parma, yang ditandai sejumlah sikap emosional dan kerap kali bentrok untuk urusan pribadi.
Dia telah membual tentang eksploitasi seksual dan memmalukan Timnas Italia selama 2012 ketika dia mengatakan dia berharap tidak ada homoseksual dalam skuat berjuluk Gli Azzurri. Cassano kemudian meminta maaf atas komentar itu. Dia punya 39 caps dan 10 gol untuk Timnas Italia.
Kecintaannya pada makanan, terutama kue-kue, dan juga perempuan didokumentasikan dalam otobiografinya dan dia dirundung masalah berat badan sepanjang kariernya.
Ketika bermain untuk Real Madrid, pelatih saat itu Fabio Capello menjulukinya Cassanata terkait dengan sejumlah pelanggaran disiplin yang dilakukan Cassano.