Bisnis.com, JAKARTA - Inggris dan Jerman menang besar, sementara Prancis mengatasi Swedia dengan skor tipis 2-1 dalam game week keempat Pra-Piala Dunia 2018 zona Eropa yang berlangsung pada Sabtu pagi WIB (12/11/2016).
Bermain di Grup F, dalam pertandingan di Stadion Wembley di London, tuan rumah berjuluk Three Lions menggasak tamunya yang sesama wilayah Britania Raya, Skotlandia, dengan tiga gol tanpa balas.
Skuat asuhan pelatih Gareth Southgate mendominasi jalannya pertandingan, namun tidak mudah membukukan kemenangan atas Skotlandia.
Baru pada menit ke-24 Daniel Sturridge mampu membongkar pertahanan tim tamu dengan membuka skor melalui sundulan kepala setelah memaksimalkan umpan silang Kyle Walker. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, baru memasuki menit ke-5, Adam Lallana akhirnya berhasil menggandakan keunggulan tuan rumah juga dengan sundulan kepala dengan menyambar assist Danny Rose.
Berselang 11 menit kemudian, giliran Gary Cahill mencatatkan namanya di papan skor dan mengubah kedudukan menjadi 3-0 dengan memanfaatkan umpan sepak pojok kapten tim Wayne Rooney.
Berbeda dengan di level klub di mana pelatih Manchester United Jose Mourinho kerap kali menunda menurunkan Rooney dan lebih senang menempatkannya di bangku cadangan lebih dulu, pelatih caretaker Timnas Inggris Southgate langsung menurunkan Rooney sejak kick off dan terus bermain selama 90 menit yang terbukti memberi hasil kemenangan telak 3-0.
Dengan kemenangan tersebut, Inggris memantapkan posisinya memimpin klasemen sementara Grup F dengan nilai 10, diikuti Slovenia 8 angka, Slovakia 6, Lithuania 5, Skotlandia 4, dan Malta 0.
Dalam laga di Grup C, Jerman menunjukkan kelasnya sebagai juara bertahan Piala Dunia dengan mengalahkan San Marino dengan skor sangat telak 8-0 di Stadion San Marino di Serravalle.
Serge Gnabry, mantan pemain klub Inggris Arsenal yang kini merumput bersama Werder Bremen bermain cemerlang dengan mencetak hattrick dalam debutnya untuk Timnas Jerman senior.
Kemenangan itu memastikan Der Panzer menguasai tabel klasemen sementara Grup C dengan catatan selalu menang dari empat laga untuk mengoleksi 12 poin, adapun San Marino yang selalu kalah berada di peringkat terbawah tanpa poin.
Skuat asuhan Joachim Loew tidak butuh waktu lama untuk menyarangkan bola ke gawang San Marino. Gelandang Juventus Sami Khedira menjebol gawang San Marino setelah menerima umpan terobosan dari Ilkay Gundogan pada menit ke-7.
Hanya 2 menit kemudian, Jerman menggandakan kedudukan 2-0 lewat gol Gnabry memanfaatkan serangan yang dilancarkan penyerang Mario Gomez. Gol itu menjadi spesial untuk Gnabry karena diciptakan pada debutnya untuk Timnas Jerman senior.
Serangan kombinasi Gomez dan Gnabry hampir menambah keunggulan untuk Jerman, beruntung peluang itu dihentikan kiper San Marino, Aldo Simoncini, pada menit ke-11.
Namun, umpan pendek Mario Gotze diselesaikan Jonas Hector dengan sempurna untuk mengubah skor menjadi 3-0 pada menit 32. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua menit 56, Gnabry mencetak gol keduanya yang mengantar Jerman unggul 4-0 setelah menerima umpan tarik Joshua Kimmich. Gol ini juga tercipta akibat kegagalan taktik jebakan offside yang diterapkan San Marino.
Hector mencetak gol yang menambah keunggulan tim Panser menjadi 5-0 lewat umpan Gotze yang mengecoh kiper Simoncini pada menit 65.
Gnabry merayakan hattrick sekaligus mengubah skor menjadi 6-0 lewat sepakan voli yang dia ciptakan usai berkolaborasi dengan Thomas Muller pada menit 76.
Jerman belum puas dengan keunggulan enam gol. Pemain nomor 9 Mattia Stefanelli, menambah derita San Marino dengan gol bunuh diri yang dia lakukan akibat salah mengantisipasi umpan pemain Jerman Kevin Volland pada menit 82.
Volland kemudian mencetak gol pada menit 85 menyusul bola sodoran dari Muller untuk menambah gol dan menjadikan skor 8-0 yang bertahan hingga laga usai.
Sementara itu di Grup A, Prancis sempat tertinggal lebih dulu sebelum kemudian mampu membalikkan keadaan menjadi keunggulan dengan skor tipis 2-1 dalam pertandingan yang digelar di Stade de France di Paris.
Kemenangan tersebut memastikan Prancis memuncaki klasemen sementara Grup A dengan perolehan 10 poin dari empat pertandingan, adapun Swedia membuntuti dari posisi kedua dengan tujuh poin.
Pada jalannya pertandingan, kedua tim bermain sama kuat dengan skor 0-0 hingga 45 menit babak pertama kendati Prancis memiliki peluang dari sepakan Dimitri Payet pada menit 13.
Suporter tuan rumah terdiam saat Swedia unggul 1-0 melalui tendangan bebas melengkung yang dilesakkan Emil Forsberg pada menit 54. Kiper Prancis Hugo Lloris yang berdiri di sisi kanan gawang hanya terdiam saat bola tersebut meluncur ke sisi kiri gawang.
Namun, Prancis langsung bangkit tiga menit setelah gol Swedia, gelandang Manchester United Paul Pogba menyelesaikan umpan silang Payet dengan gol yang dicetak dari sundulan yang mengarah tepat ke tengah gawang Swedia.
Pasukan Didier Deschamps berbalik unggul 2-1 berkat gol Payet memanfaatkan umpan pendek Antoinne Griezmann dari dalam kotak penalti Swedia pada menit 65. Sejumlah pemain Swedia sempat protes karena Griezmann diduga offside sebelum mengirimkan bola kepada Payet, namun wasit tetap mengesahkan gol itu.
Prancis memiliki peluang emas saat Griezmann berhasil mengecoh bek Swedia setelah menerima umpan Payet pada menit 86. Namun sepakan penyerang Atletico Madrid itu membentur tiang gawang sehingga bola memantul keluar lapangan.
Berikut hasil pertandingan yang digelar pada Sabtu pagi WIB:
Grup A:
Prancis 2 vs Swedia 1
Grup C:
Republik Ceska 2 vs Norwegia 1
Irlandia Utara 4 vs Azerbaijan 0
San Marino 0 vs Jerman 8
Grup E:
Armenia 3 vs Montenegro 2
Denmark 4 vs Kazakhstan 1
Rumania 0 vs Polandia 3
Grup F:
Inggris 3 vs Skotlandia 0
Malta 0 vs Slovenia 1
Slovakia 4 vs Lithuania 0.
