Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Jerman Joachim Loew terus menyemangati anak-anak asuhnya di ruang ganti usai babak pertama melawan Italia. Ini kesempatan bersejarah bagi Jerman untuk membalas kekalahan terhadap Italia di laga final Piala Dunia 2006 dan semi final Piala Eropa 2012.
Saat persiapan menghadapi Italia, Loew mengatakan telah menganalisa kemampuan lawannya. Italia tidak hanya memiliki kualitas defensif tetapi juga dalam serangan. “Itulah yang kami siapkan. Kami yakin kekuatan kami," katanya.
Mesut Ozil mengatakan ini adalah sejarah bahwa Jerman pernah gagal melawan Italia dan Jerman menyadari itu. "Tapi sebagai pemain, Anda harus profesional untuk mengatasi itu. Kami memiliki silsilah untuk mengalahkan tim mana pun dan itulah yang kami ingin tunjukkan,” ," kata gelandang Mesut Ozil.
Pertandingan Jerman Italia berlangsung 120 menit dan dilanjutkan penalti. Ada 18 penendang dan Jerman akhirnya mengalahkan Italia untuk merebut tiket semifinal Piala Eropa 2016.
Skor akhir 6-5 untuk Jerman. Maju ke semifinal, Jerman akan berhadapan dengan pemenang laga antara Prancis dan Islandia yang akan digelar Senin (4/7/2017) dini hari pukul 02.00 WIB.
Sebelum adu penalti, Jerman lebih dulu unggul melalui Mesut Oezil di menit 64. Kondisi itu tak bertahan lama karena Italia menyamakan kedudukan pada 13 menit kemudian melalui eksekusi penalti Leonardo Bonucci. Skor 1-1 bertahan hingga laga tuntas 90 menit.
Pada perpanjangan waktu, baik Jerman maupun Italia sama-sama punya kesempatan mencetak gol. Sayang, tidak satupun yang berhasil hingga dilakukan adu penalti.
Italia sempat punya peluang menuntaskan pertandingan melalui Graziano Pelle dan Jerman juga punya kesempatan sama meraih kemenangan jika sepakan Bastian Schweinsteiger, yang tendangannya sama-sama melenceng.
Jerman akhinrya menjadi pemenang drama adu pinalti setelah tembakan Matteo Darmian ditahan Manuel Neuer, sedangkan eksekusi Jonas Hector gagal dihentikan Gianluigi Buffon.