Bisnis.com, JAKARTA - Andres Iniesta, salah satu pemain kunci Timnas Spanyol, menyadari bahwa lawannya di babak 16 besar Piala Eropa (Euro) 2016, Italia, masuk kategori ‘kaliber tinggi’ alias kelas berat.
Kekalahan menyesakkan La Furia Roja, julukan Spanyol, dengan skor 1-2 dalam matchday ketiga Grup D ketika meladeni Kroasia membuat sang juara bertahan menjadi runner up Grup D, sehingga harus mengulang laga final Euro 4 tahun lalu di 16 besar kali ini. Di final Euro di Kiev, Ukraina, 4 tahun lalu Spanyol menghabisi Italia 4-0.
Pertandingan 16 besar Spanyol versus Gli Azzurri, julukan Italia, dijadwalkan berlangsung pada Senin (27/6/2016) mulai pk. 23:00 WIB di Stade de France di Saint-Denis, Paris, dan direncanakan disiarkan secara langsung oleh RCTI.
Namun, jauh dari cemas akan intimidasi yang ditimbulkan para pemain Italia, Iniesta justru mengaku dapat menikmati tantangan yang muncul dan yakin mampu memberi yang terbaik untuk mengantar Spanyol sebagai negara pertama yang mampu meraih gelar Euro tiga kali secara beruntun.
“Mereka (Italia) rival yang penuh tenaga, rival yang sulit, dan ini akan menjadi pertandingan yang hebat. Pertandingan ini akan sangat berguna untuk kami jika terus mengembangkan diri dan meneruskan langkah di Euro,” tuturnya.
"Selain dari final 4 tahun lalu, Italia memiliki pemain yang sangat baik dan blok pertahanan yang kuat. Kita semua sudah tahu sejak lama soal itu. Mereka juga melangkah maju, membuat laga nanti lebih sulit dan kompleks,” lanjutnya.
Dia tidak menyesali timnya hanya menjadi runner up grup. "Memang ini belum berjalan dengan baik, tapi kami harus terus. Kami berada di sisi yang rumit, tetapi kami adalah Spanyol dan harus tetap percaya diri."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
