Bisnis.com, JAKARTA - Louis van Gaal sudah resmi dipecat Manchester United pada Senin (23/5/2016). Meski sebelum pemecatannya pria asal Belanda itu masih yakin akan tetap jadi pelatih MU pada musim depan, tapi ia sesungguhnya tahu akan dipecat sejak beberapa minggu sebelumnya.
Mirror melaporkan bahwa pemecatan itu sudah diputuskan petinggi MU sebulan sebelumnya. Mereka pun langsung mengubungi Jose Mourinho untuk menanyakan kesediannya menjadi pelatih baru.
Nah, rupanya Mourinho merasa berkewajiban menghubungi van Gaal terkait perkembangan yang terjadi. Maklum keduanya pernah bekerja sama di Barcelona dan masih jadi teman baik. Jadi, pelatih asal Portugal itu menelepon Van Gaal mengabarkan pendekatan yang dilakukan MU.
Menurut David McDonnell, wartawan Mirror, sejak menerima telepon dari Mourinho itulah van Gaal yakin dia tak lebih dari mayat hidup. Meski saat itu musim belum berakhir, ia tahu tak akan selamat dari pemecatan meski timnya bisa finis empat besar dan jadi juara Piala FA.
Belakangan, ia hanya mampu membawa MU finis di urutan kelima dan merebut trofi Piala FA. Ia akhirnya benar-benar dipecat. Pemecatan itu diberitahukan Wakil Ketua MU, Ed Woodward, Selasa pagi waktu setempat di komleks latihan MU, AON Training Complex.
Media mendapat informasi bahwa setelah itu akan dijadwalkan pengumuman resmi, ternyata tak terbukti. Pengumuman itu kemungkinan baru akan dilakukan Selasa ini. Mourinho sendiri kemungkinan baru akan diumumkan sebagai pelatih baru MU pada Rabu waktu setempat.
Ini Kejadian yang Membuat van Gaal Yakin Dirinya akan Dipecat MU
Louis van Gaal sudah resmi dipecat Manchester United pada Senin. Meski sebelum pemecatannya pria asal Belanda itu masih yakin akan tetap jadi pelatih MU pada musim depan, tapi ia sesungguhnya tahu akan dipecat sejak beberapa minggu sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
43 menit yang lalu