Bisnis.com, SURBAYA-- Pesepakbola Evan Dimas Darmono masih menikmati masa libur latihannya dengan klub yang menaunginya sekarang, Surabaya United.
Seolah melepas ketegangan soal tawaran klub Espanyol B, dia memilih bermain bersama kawan-kawan masa kecilnya di kampung.
“Dari saya kecil saya latihan di sini, bareng teman sekolah atau teman main di rumah. Orang kampung saya juga biasa main di sini,” ujarnya saat ditemui di Lapangan Made, Surabaya, Selasa (12/1/2016).
Latihan di Lapangan Made itu merupakan inisiatifnya sendiri. Selama libur latihan, dia biasa berlatih permainan sepak bola di sana atau sekadar berlari sore di antara perumahan di kawasan Surabaya Barat.
Karena bermain dengan warga dan pemuda kampung, pria kelahiran tahun 1995 itu mengaku tak melakoni semua ritual latihan layaknya di klub sepak bola profesional. Jika bersama rekan-rekan di klub, dia biasa melakukan pemanasan (stretching) dulu lebih lama, berlatihan umpan (passing), baru turun ke lapangan permainan.
Atau, bergantung pada instruksi pelatihnya, Ibnu Grahan, kepada para pemain.
“Tapi karena sama orang kampung jadi dari 4-2, bisa langsung ke game. Santai saja sih,” ujarnya.
Soal menjaga kebugaran tubuhnya, dia lebih menekankan pada pola makan yang teratur, yakni teratur tiga kali sehari pada pagi, siang, dan malam hari.
Dia sendiri mengaku tak pilih-pilih makanan, seperti umumnya orang Indonesia. Evan menyebut menggemari bebek goreng dan rawon.
“Kalau di rumah makan sayur bayam ikan pindang.”