Bisnis.com, JAKARTA -- Real Madrid terancam didiskualifikasi dari Piala Liga Spanyol setelah memainkan Denis Cheryshev dalam laga melawan Cadiz. Cheryshev ternyata masih terkena larangan bermain setelah mendapatkan tiga kartu kuning musim lalu saat masih bermain bersama Villareal.
Presiden Cadiz, Manuel Vizcaino, menyatakan timnya akan mengajukan protes resmi atas kejadian itu. Cadiz kalah 3-1 dalam pertandingan itu. Cheryshev mencetak gol pembuka Real Madrid dan akhirnya ditarik keluar pada babak kedua.
Kabar bahwa Cheryshev tak boleh bermain sebenarnya sudah terdengar saat pertandingan itu dimulai. Namun, entah karena tak mengetahuinya atau apa, Real Madrid tetap memainkan pemain sayap kiri asal Rusia itu. Cadiz memiliki waktu hingga hari ini untuk mengajukan protes resmi itu.
"Situasi ini membutuhkan jalan keluar cepat. Dalam pertemuan para petinggi klub, Cadiz memutuskan untuk melaporkan kejadian ini. Hal ini kami lakukan untuk menghormati sepak bola," ujarnya.
Vizcaino menambahkan, klubnya sebenarnya tak ingin melakukan ini karena Madrid dan Cadiz memiliki hubungan baik. Namun, menurut dia kejadian ini menyakitkan hati para pemain dan klub secara keseluruhan.
"Kami melakukan protes ini dengan rasa sakit di hati karena Madrid adalah klub yang merupakan teman kami. Keputusan sudah dibuat secara bulat. Kami akan memanggil utusan Real Madrid besok. Kami serahkan kepada penyelenggara kompetisi yang memutuskan," ujar Vizcaino.
Jika protes resmi ini diterima, Real Madrid kemungkinan akan tersingkir dari Piala Liga. Kejadian yang sama pernah menerpa Osasuna September lalu. Mereka memainkan Unai Garcia yang terkena larangan bermain dan akhirnya didiskualifikasi dari Piala Liga.
Real Madrid Terancam Didiskualifikasi Gara-gara Mainkan Cheryshev
Real Madrid Terancam Didiskualifikasi Gara-gara Mainkan Cheryshev
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium