Bisnis.com, JAKARTA - Carlos Tevez menjadi kapten untuk klub semasa mudanya, Boca Juniors, untuk meraih juara Divisi Primera Argentina pada Senin WIB (2/11/2015) yang merupakan gelar liga kedelapan bagi mantan striker Juventus dan Liga Premier Inggris sepanjang kariernya.
Tevez, yang bermain untuk Boca Juniors ketika mereka memenangi juara nasional terakhir mereka pada 2003 sebelum pindah ke Eropa, kembali ke tim Buenos Aires pada Juli 2015.
"Saya datang dan kembali merasakan ini (juara) lagi," kata pemain berusia 31 tahun itu setelah mantan bek Lyon Fabian Monzon mencetak gol pada menit ke-42 dan membawa Boca menang 1-0 atas Tigre dan meraih gelar juara ke-31 dengan satu pertandingan masih tersisa.
Boca unggul 6 poin di puncak klasemen dari San Lorenzo, klub yang didukung oleh Paus Fransiskus, dan berjarak 8 poin dari Rosario Central.
Bagi Boca, gelar juara itu menjadi dorongan penyambutan setelah satu tahun lalu mereka harus mengakui rival bebuyutan River Plate meraup gelar liga, Copa Sudamericana, Copa Libertadores, dan Piala Super Amerika Selatan.
Tevez hadir kembali di Boca Juniors setelah membantu Juventus melaju ke babak final Liga Champions Eropa dalam musim terakhir.
Sekembalinya bintang yang dikenal sebagai Apache karena dia berasal dari salah satu distrik di ibu kota Argentina mengatakan kepada para penggemarnya: "Saya ingin memberikan kembali ke Boca apa yang telah klub berikan kepada saya."
Setelah Tevez membantu Boca merebut gelar tahun 2003 dan setelah semusim bersama klub Brasil Corinthians, dia hengkang ke sejumlah klub papan atas Liga Primer Inggris West Ham United, sebelum pindah ke Manchester United, Manchester City, dan kemudian Juventus.
Bersama MU dia memenangi dua gelar liga dan Liga Champions, dan juara Liga Inggris ketiga bersama dengan City, serta membantu Juventus mengangkat Scudetto di Serie A pada 2013 dan 2014.