Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Pelatih Timnas Belanda Tangani Arab Saudi

Mantan pelatih Timnas Belanda, yang membawa negaranya menjadi runner up Piala Dunia 2010 di Afrika selatan, akan memimpin Timnas Arab Saudi untuk setidaknya selama setahun ke depan.
Bert van Marwijk/Reuters-Felix Ordonez
Bert van Marwijk/Reuters-Felix Ordonez

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan pelatih Timnas Belanda, yang membawa negaranya menjadi runner up Piala Dunia 2010 di Afrika selatan, akan memimpin Timnas Arab Saudi untuk setidaknya selama setahun ke depan.

Pelatih berusia 63 tahun itu disetujui menjadi pelatih Arab Saudi pada Selasa (25/8/2015) dan akan tiba di Jeddah pada Minggu (30/8/2015). Dia memulai tugasnya menangani Timnas Arab Saudi pada 1 September 2015, demikian pernyataan asosiasi sepak bola negara Timur Tengah itu lewat akun Twitter.

Van Marwijk menggantikan posisi pelatih Arab Saudi terdahulu Faisal A-Badin yang menangani timnas negara tersebut sejak Februari tahun ini.

Dia dipecat dari posisi pelatih Timnas Belanda setelah skuat berjuluk Oranje itu kalah dalam tiga pertandingan di Piala Eropa (Euro) 2012 dan dia juga kemudian dipecat oleh Hamburg SV setelah hanya 143 hari menangani klub Bundesliga Jerman tersebut.

Pelatih bernama lengkap Lambertus van Marwijk itu lahir di Deventer, Belanda, pada 19 Mei 1952. Sebagai pemain dengan posisi gelandang, dia pernah memperkuat sejumlah klub di negaranya yakni Go Ahead Eagles, AZ Alkmaar, MVV Maastricht, Fortuna Sittard, dan FC Assent.

Bersama AZ Alkmaar, dia merupakan bagian dari skuat yang menjuarai KNVB Cup (Piala Belanda) musim 1977-1978.

Sebagai pelatih, selain pernah menukangi Timnas Belanda dan Hamburg, Van Marwijk juga sempat menangani Fortuna Sittard, Fejenoord, dan Borussia Dortmund.

Reputasi hebatnya sebagai pelatih, selain membawa Belanda runner up Piala Dunia 5 tahun lalu, juga mengantar Fejenoord juara UEFA Cup (kini Liga Europa) musim 2001-2002 dan Piala Belanda musim 2007-2008.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper