Bisnis.com, JAKARTA - Agen gelandang Inter Milan Fredy Guarin, Marcelo Ferreyra, menekan bahwa kliennya itu telah bertekad untuk bertahan di klub Serie A Italia tersebut meskipun sempat muncul rumor yang mengaitkannya ke Galatasaray.
Pemain Timnas Kolombia tersebut sudah menjadi incaran Galatasaray ketika pelatih Inter Milan saat ini Roberto Mancini masih melatih di klub Turki tersebut. Namun Ferreyra memastikan bahwa pemain bernama lengkap Fredy Alejandro Guarin Vasquez itu lebih ingin tinggal di Inter.
“Kami sama sekali tidak mencari tim lain. Satu-satunya tim yang diinginkan Guarin mengeluarkan seluruh kemampuannya adalah Inter. Tak ada yang lebih diinginkannya daripada memenangi trofi bersama Nerazzurri dan menjadi juara dengan jersey Inter,” kata Ferreyra.
Dia menambahkan, “Fredy tidak pernah, saya garis bawahi tidak pernah, ingin meninggalkan klub ini. Dia juga menginginkan suatu saat lengannya dibaluti ban kapten Inter, jadi dia setiap hari bekerja keras untuk mencapai targetnya. Tidak ada siapa pun yang mencintai Inter seperti Fredy.”
Guarin, kelahiran Puerto Boyaca, Kolombia, 30 Juni 1986 memulai karier juniornya bersama klub lokal Envigado pada usia 16 tahun. Dia mengawali karier profesionalnya pada usia 18 tahun bersama klub Kolombia tersebut.
Masih menjadi pemain Envigado saja, Guarin sudah menarik perhatian tim-tim hebat seperti Boca Juniors (Argentina) dan Saint-Etienne (Prancis) untuk meminjamnya. Akhirnya Saint-Etienne, juara terbanyak Ligue 1 Prancis, berhasil mengontraknya secara permanen pada 2007.
Guarin kemudian pindah ke klub Portugal FC Porto pada 2008 dan pada 2012 dipinjam Inter, yang akhirnya mempermanenkannya pada tahun yang sama. Inter merupakan klub tempatnya bermain paling banyak dibandingkan klub-klub sebelumnya yakni 92 pertandingan dengan kontribusi 14 gol.
Untuk Timnas Kolombia, Guarin juga memainkan peran penting membawa Los Cafeteros menembus 8 besar Piala Dunia pertama kalinya sepanjang sejarah di Brasil pada tahun lalu sebelum dihentikan oleh tuan rumah.