Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sembarangan Bicara Soal Wasit, Van Gaal Terancam Denda

Pelatih MU Louis van Gaal terancam kena denda akibat berkomentar buruk terhadap wasit Chris Foy yang memimpin pertandingan timnya versus Cambridge United pada pertemuan pertama di Cambridge yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Pelatih MU Louis van Gaal/Reuters
Pelatih MU Louis van Gaal/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Manchester United Louis van Gaal terancam denda akibat komentarnya terhadap wasit seusai timnya ditahan imbang 0-0 oleh Cambridge United pekan lalu, yang akhirnya dikalahkan MU 3-0 dalam laga ulangan babak keempat Piala FA pada Rabu pagi WIB (4/2/2015).

Pertandingan ulangan digelar karena dalam pertemuan pertama MU ditahan imbang tanpa gol oleh tim League 2 (Divisi 4) itu. Regulasi Piala FA tidak menerapkan perpanjangan waktu ataupun adu penalti jika laga pertama seri. Adu penalti dilakukan jikka laga kedua selama 120 menit berakhir imbang lagi.

“Banyak aspek dalam pertandingan ini menentang kita (seperti kondisi) lapangan, wasit. Semuanya bisa anda pikirkan sebagai lawan anda,” katanya seusai laga pertama yang berakhir tanpa gol di Cambridge. Wasit yang memimpin pertandingan di Stadion R Costings Abbey itu ialah Chris Foy.

Football Association (FA) menilai pernyataan tersebut memiliki dampak buruk terhadap wasit dan menurunkan derajat atau nilai pertandingan. Otoritas sepak bola Inggris itu memberi waktu kepada pelatih asal Belanda tersebut hingga Senin tengah malam WIB (9/2/2015) untuk melakukan pembelaan.

MU akhirnya bisa lolos ke babak kelima FA Cup setelah dalam laga ulangan yang digelar di Stadion Old Trafford, Manchester, menang telak 3-0 berkat kontribusi gol-gol dari Juan Mata (25’), Marcos Rojo (32’), dan James Wilson (73’).

Pada babak kelima, tim berjuluk Setan Merah tersebut akan menghadapi klub League 1 (Divisi 3) Preston North End. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Deepdale, Preston, pada Selasa (17/2/2015) mulai pk. 02:45 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper