Bisnis.com, JAKARTA - Ketika datang pada musim panas lalu ke Old Trafford, pelatih Manchester United asal Belanda Louis van Gaal mengatakan dia perlu waktu 3 tahun untuk mentransformasi MU menjadi tim yang berpotensi merengkuh gelar juara.
Namun, kekalahan dari Southampton—yang juga diasuh oleh pelatih asal Belanda Ronald Koeman—dengan skor tipis 0-1 pada pertandingan pekan ke-21 Liga Primer Inggris (English Premier League/EPL), besar kemungkinan bakal memperpanjang penantian fans MU untuk meraih gelar juara.
Klub berjuluk Setan Merah itu mengeluarkan dana sekitar 150 juta pound sterling untuk mendatangkan sejumlah pemain baru pada musim panas tahun lalu dan itu merupakan jum,lah paling besar di antara seluruh kontestan Liga Inggris.
Namun, ketika meladeni Southamptin di Old Trafford, MU malahan menyerah 0-1 dan gagal mendapatkan satu pun shot on target dalam laga tersebut, kejadian pertama kali selama lebih dari 5 tahun terakhir. Kekalahan dari Soton di Old Trafford juga merupakan pertama kali sejak 26 tahun silam.
MU kini mendulang nilai 37 dari 21 pertandingan, sama dengan yang dicapai pada musim lalu ketika masih ditangani oleh David Moyes. Moyes dipecat pada April 2014 setelah serangkaian kegagalan yang pada ujungnya membuat MU gagal tampil di zona Eropa.
Dalam pertandingan tersebut, Van Gaal meninggalkan Radamel Falcao yang dipinjam dari klub Ligue 1 Prancis AS Monaco di tengah ketidak-pastian striker Timnas Kolombia tersebut melanjutkan kebersamaannya di MU.
Meskipun tidak ada Falcao, Van Gaal masih mempunyai Angel di Maria, Robin van Persie, dan Wayne Rooney di barisan depan dan ada pula Juan Mata hampir mencetak dua gol pada menit-menit akhir pertandingan.
Kekalahan dari Soton merupakan aib besar kedua Van Gaal selama 7 bulan menangani MU. Aib besar pertama ialah kekalahan dengan skor telak 0-4 dari klub League 1—kompetisi level ketiga dalam sistem sepak bola Inggris—di ajang Piala Liga Inggris (Capital One Cup).