Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menghina Erick Thohir, Bos Sampdoria Diskors 3 Bulan

Presiden klub Serie A Italia Massimo Ferrero dilarang terlibat dalam aktivitas sepak bola selama 3 bulan dan dikenai denda 10.000 euro oleh Federasi Sepak Bola Italia (Federazione Italiana Giuoco Calcio/FIGC) akibat menghina Erick Thohir.
Massimo Ferrero/Sandrosabatini.com
Massimo Ferrero/Sandrosabatini.com

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden klub Serie A Italia Massimo Ferrero dilarang terlibat dalam aktivitas sepak bola selama 3 bulan dan dikenai denda 10.000 euro oleh Federasi Sepak Bola Italia (Federazione Italiana Giuoco Calcio/FIGC) akibat menghina pebisnis asal Indonesia Erick Thohir, pemegang saham terbesar Inter Milan.

Bos Sampdoria itu menyatakan Erick Thohir harus meninggalkan Inter. Dalam wawancara dengan stasiun TV RAI itu, Ferrero juga menyebutkan Filipina sebagai negara asal Erick Thohir dan berkeras menolak meralatnya meskipun pewawancara telah memberi tahu bahwa Erick Thohir berasal dari Indonesia.

Penghinaan Ferrero bermula dari wawancara mengenai pengunduran diri mantan pemilik Inter Massimo Moratti sebagai presiden kehormatan Inter yang oleh media setempat disebutkan lantaran adanya ketidak-sepakatan dengan Erick Thohir.

“Moratti adalah lelaki yang hebat dan tidak adil ini terjadi kepadanya sebab dia telah memberi begitu banyak kepada sepak bola Italia,” kata Ferrero kepada RAI sebagaimana dikutip Reuters.

“Saya sangat berduka untuknya. Saya katakan kepadanya: usir itu Filipino,” tambahnya.

Ketika presenter pewawancara menginformasikan kepadanya bahwa Erick Thohir orang Indonesia, Ferrero pun berkata, “Jangan membela dia. Dia sudah menghina lambang sepak bola Italia (Moratti).”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper