Bisnis.com, DEPOK-- PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) menyatakan prihatin terkait insiden penyerangan terhadap bus yang ditumpangi Bobotoh Persib di sejumlah titik tol Jakarta.
Pada Minggu (9/11/2014) dini hari Bobotoh Persib yang pulang dari Palembang seusai menyaksikan laga final ISL 2014 diserang oleh oknum kelompok masyarakat di beberapa titik tol Jakarta hingga menjelang Bekasi.
"Terkait insiden penyerangan itu, manajemen PT PBB terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau keselamatan Bobotoh," ujar manajemen PT PBB dikutip situs resmi Persib.
Manajemen Persib dan PT PBB menghargai kekompakan Bobotoh Banten, Serang, Tangerang, Jakarta dan Karawang dalam meminimalisir korban yang berjatuhan.
Pihaknya menyampaikan rasa terimakasih yang tinggi kepada Walikota Bandung, Ridwan Kamil, yang dengan sigap mengambil tindakan pengamanan dengan POLRI untuk menjamin keselamatan bobotoh.
"Persib dan PT PBB berharap semua korban yang luka dapat ditangani dengan baik oleh Dinas Kesehatan dan semoga dapat segera sembuh seperti sedia kala," tambah keterangan resmi tersebut.
Manajemen Persib dan PT PBB mengimbabu Bobotoh alias pendukung Persib untuk tidak tidak melakukan sweeping terhadap kendaraan plat B yang ada di Bandung.
"Sebab, Bobotoh dan Warga Bandung juga banyak yang menggunakan kendaraan plat B. Mari kita jadikan kota Bandung yang ramah.".
Persib Bandung berhasil menjuarai ISL 2014 ketika melawan Persipura melalui drama adu penalti dengan skor 5-3. Sebelumnya kedua klub berhasil mengimbangi pertandingan 2-2.