LIGA CHAMPIONS: Paris Saint Germain Pukul Barcelona 3-2

Bisnis.com, JAKARTA - Pimpinan klasemen Grup F Liga Champions Barcelona yang bertandang ke kandang Paris Saint-Germain --Stadion Parc des Princes, Paris-- Selasa (1/10/2014) atau Rabu (2/10/2014) dinihari waktu Indonesia harus mengakui keunggulan Paris ST Germain 2-3. Kendati,   Zlatan 'Ibra' Ibrahimovic absen dalam 'reuni' dengan bekas klubnya itu.

Paris ST Germain mengawali gol melalui David Luiz pada menit ke-9.  Tendangan Luiz dari dalam kotak pinalti.

Dua menit kemudian, temain terbaik dunia empat kali, Lionel Messi menyamakan kedudukan 1-1. Gol dari tendangan di dalam kotak pinalti, umpan Iniesta.

Menit ke-25,Marco Varati membawa PSG kembali unggul melalui gol sundulan kepalanya memanfaatkan tendangansudut.

Menit ke-54,Matuidi mampu meleseakkan bola ke gawang Barca. PSG unggul 3-1.

Meni Ke-56, Barcelona memperkecil kekalahan menjadi 2-3 melalui gol Neymar.

Zlatan Absen

Zlatan Ibrahimovic  absen dalam duel itu  karena cedera tumit. Bintang the Swedish  itu, yang mengoleksi  10 gol di Liga Champions musim lalu, menghabiskan satu musim dengan klub raksasa Catalan pada lima tahun yang lalu, yang berakhir dengan kekecewaan setelah kalah di semifinal Liga Champions dan bertengkar dengan  manajer Pep Guardiola.

Dia  juga  mencetak gol dalam pertemuan terakhir  PSG dan Barcelona  di perempat final pada 2013.  Kini,  dia akan dipaksa untuk duduk di sela-sela pertandingan penyisihan grup Selasa itu setelah gagal pulih dari masalah tumit yang dialami  seminggu yang lalu.

"Zlatan masih dibekap cedera tumit dan tidak berpartisipasi dalam pelatihan pagi ini," kata manajer PSG Laurent Blanc, yang dikutip  UEFA.com. "Itu sangat disayangkan, tetapi saya telah siap untuk pertandingan ini dengan kemungkinan lain  dalam pikiran. Ini akan sulit tanpa dia - itu selalu - tapi kita harus melakukan dan kami memiliki beberapa pemain depan yang sangat berbakat. Kita harus mengimbangi dengan kinerja tim yang hebat [melawan Barcelona]. "

Sebuah performa yang hebat dan, memang, kemenangan akan datang sebagai dorongan yang sangat dibutuhkan untuk Blanc pada tingkat pribadi. Mantan pelatih Prancis itu berada di bawah pengawasan setelah awal yang mengecewakan pada musim ini yang membawa  PSG berbaring di posisi keempat di Ligue 1. Padahal, mereka telah belanja besar, tetapi  hanya bermain seri di lima dari delapan pertandingan liga mereka musim ini, termasuk melawan Toulouse pada Sabtu lalu.

Di Liga Champions, mereka pun memulai dengan cara yang sama ketika gol untuk menyamakan  kedudukan  melawan Ajax datang terlambat, membuat pertemuan Selasa ini, di mana mereka juga akan kehilangan kapten Thiago Silva dan striker asal Argentina Ezequiel Lavezzi, menjadi  lebih penting.

Rekan Blanc di Barcelona, Luis Enrique, akan datang ke pertarungan ini  dalam semangat yang jauh lebih baik. Setelah  imbang tanpa gol yang mengecewakan melawan Malaga pekan lalu, Barcelona unggul  6-0 dalam pertarungan  melawan Granada, Sabtu. Hasilnya  Barcelona memperpanjang rekor tidak kebobolan gol musim ini untuk tujuh pertandingan di semua kompetisi, dan membangun keunggulan dua poin di puncak klasemen La Liga.

Sampai saat itu, pada awal  pemerintahan Enrique  ditandai dengan padat dan pertunjukan spektakuler, termasuk kemenangan tipis 1-0 atas wakil Siprus APOEL Nicosia untuk memulai upaya Barcelona  mendapatkan kembali piala yang mereka menangi tiga kali antara  2006 dan 2011.

Tapi kemenangan akhir pekan lalu memperlihatkan  tim dan, khususnya, Lionel Messi hit mereka melangkah, dengan pemain dunia empat kali  itu telah memproduksi dua assist dan dua gol, yang membawanya mencetak lebih dari 400 gol dalam karirnya.

Meski Messi sementara ini memiliki assist lebih banyak dari gol atas namanya pada musim ini, Enrique,  yang hanya akan kehilangan bek Douglas  karena cedera, Enrique tetap percaya pemain berusia 27 tahun tetap pada puncaknya di keduanya  menciptakan peluang dan mencetak gol.

"Saya pikir dia masih pemain yang luar biasa di kedua aspek," katanya dalam konferensi pra-pertandingan. "Kita harus melihat   statistiknya  di akhir musim, tapi dia memperlihatkan cara dia  mencetak gol dan memberikan assist. Dia juga berkontribusi dalam aspek-aspek lain. Anda mungkin tidak menyadari, seperti menekan lawan. Dia masih nomor satu, tidak ada  pemain di dunia (menguasai) dalam beberapa aspek."

Prediksi: Sementara mereka  (Paris Saint-Germanin) mungkin tidak menambah skuad mereka musim panas ini dengan cara yang banyak dilakukan, tim  ibukota Prancis, Paris Saint-Germain memiliki skuad yang harus mampu pergi jauh di Liga Champions dan tentu saja bermain secara signifikan di atas level mereka saat ini.

Blanc masih memiliki banyak untuk membuktikan bahwa dia bisa mendapatkan yang terbaik dari para pemainnya pada tingkat tertinggi dan itu  tidak akan banyak membantu pada Selasa oleh tidak adanya dua pemain yang paling berpengaruh - Ibrahimovic dan Thiago Silva. Tanpa yang terakhir mereka dapat berjuang untuk mencegah Messi dan Neymar, yang kombinasi terus menunjukkan tanda-tanda positif saat menghadapi  Granada.

 Klasemen Grup F