Bisnis.com, JAKARTA - Turnamen Piala Dunia 2014 di Brasil telah berakhir. Tim nasional Jerman berhasil mengangkat tropi juara setelah mengalahkan Argentina 1-0 melalui perpanjangan waktu.
Sepanjang turnamen berlangsung, Bisnis.com menggali pandangan dari para eksekutif, mulai dari menteri, direktur perusahaan, hingga pengambil kebijakan lainnya baik ditingkat pemerintahan maupun swasta.
Berbagai macam gaya analisa, kebiasaan dalam menonton pertandingan, serta pernak-pernik selama kejuaraan sepak bola terbesar sejagat itu, dimunculkan dari kalangan eksekutif itu. Dari pandangan yang dirangkum, sebagian mengunggulkan tuan rumah Brasil sebagai kandidat juara.
Nyatanya, Brasil terkapar di babak semifinal dan menyerah 1-7 dari Jerman. Dalam perebutan tempat ketiga, Brasil juga kandas di tangan Belanda dengan skor 0-3.
Lantas, analisa siapa yang mendekati kenyataan? Adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Presiden Direktur PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) RJ. Lino yang sejak awal menebak Jerman bakal tampil menjadi juara.
Menteri BUMN Dahlan Iskan
Sejak awal, Dahlan Iskan sudah memprediksi juara bertahan Spanyol tak akan mampu memertahankan gelar juaranya. “Belum ada sejarahnya suatu negara menang dua kali berturut-turut pada piala dunia,” ujarnya.
Sejak pertama kali digelar pada 1930, hanya ada dua negara yang berhasil menjadi menjadi juara dua kali beruntun dalam turnamen piala dunia yakni Italia dan Brasil. Italia berhasil melakukannya pada 1934 dan 1938, sementara Brasil pernah menjadi juara dua kali berturut-turut pada 1958 dan 1962.
Namun, sejak 1970 hingga 2010, tak ada satu negara pun yang berhasil mempertahankan gelar juara yang sudah diraih 4 tahun sebelumnya. Dahlan memilih Jerman sebagai calon juara. Tim besutan Joachim Loew itu dihuni pemain-pemain muda yang matang di kompetisi antarklub Eropa.
Presdir Pelindo Richard Joost Lino
Dengan barisan pemain muda, gesit, enerjik, dan kaya pengalaman, Lino sudah mencium gelagat Jerman sebagai calon juara di turnamen empat tahunan itu. Alasannya, Jerman memiliki gaya bermain khas, militan, dan tak kenal menyerah.
“Prediksi saya Jerman yang akan juara. Mereka ini young team dan mainnya penuh karakter,” ujar pria kelahiran Rote, Nusa Tenggara Timur tersebut.
Lino memang lebih menyukai tim sepakbola maupun pemain yang memiliki karakter kuat.